Mohon tunggu...
Nadia FauziahHakim
Nadia FauziahHakim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seorang Mahasiswa S-1 Kimia

tertarik dalam berbagai hal, khususnya sains.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Atasi Kelangkaan Pupuk, Tim II KKN Undip Ajak Warga Buat POC dari Limbah Air Beras

10 Agustus 2023   10:00 Diperbarui: 12 Agustus 2023   15:58 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengenalan POC Air Cucian Beras pada Warga (dokpri)

Boyolali - Desa Gunungsari, merupakan daerah yang didominasi oleh tanah perkebunan, khususnya ladang jagung. Mayoritas petani di desa ini menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan pupuk untuk pertanian karena masih bergantung pada subsidi pemerintah. Subsidi pupuk yang tidak merata dan isu lingkungan yang semakin mendesak membuat masyarakat desa perlu mencari alternatif pupuk yang ramah lingkungan dan terjangkau. Limbah air beras, yang sering kali diabaikan, memiliki potensi besar untuk diolah menjadi pupuk organik cair yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Untuk itu, pada Minggu, 23 Juli 2023, Nadia Fauziah Hakim selaku Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Desa Gunungsari mengadakan sosialisasi dan perkenalan mengenai pupuk organik cair. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberi ilmu mengenai pembuatan pupuk organik cair dengan mudah menggunakan limbah air cucian beras. Cara pembuatan pupuk ini terbilang cukup mudah, pertama, siapkan +- 2L air cucian beras, 40 gram gula merah, dan 40 ml EM4, lalu campur semua bahan dan difermentasikan di wadah tertutup selama sebulan penuh sampai mengeluarkan bau masam, lapisan putih diatas dan warna kuning kecoklatan yang menandakan pupuk berhasil.

Demonstrasi Pembuatan Pupuk (dokpri)
Demonstrasi Pembuatan Pupuk (dokpri)

Melalui kegiatan demonstrasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah air beras, mahasiswa Tim II KKN Undip berhasil memberikan solusi kreatif dan berkelanjutan terhadap kelangkaan pupuk di Desa Gunungsari. Edukasi, partisipasi masyarakat, dan kesadaran lingkungan menjadi pijakan penting dalam upaya mendorong penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan. Diharapkan bahwa inisiatif ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif dalam pengembangan pertanian dan lingkungan di desa ini.

Foto Bersama (dokpri)
Foto Bersama (dokpri)

Tim Penulis : Nadia Fauziah Hakim

Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Raden Ario, M.Sc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun