Mohon tunggu...
Nadia Aexia Amany
Nadia Aexia Amany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student at University of Airlangga

interested in any sort of genres that brings joy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kejanggalan Vina: Sebelum 7 Hari, Tuntutan atas Keadilan atau Eksploitasi?

14 Juni 2024   20:40 Diperbarui: 16 Juni 2024   18:13 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Banyak pendekatan dan perspektif alternatif yang dapat diputuskan oleh rumah produksi jika memang ingin mengadaptasi kasus ini sebagai film, terutama jika niat utamanya untuk meningkatkan publisitas demi keadilan korban. Rumah produksi bisa saja membuat genre film dokumenter untuk menjaga objektivitas dan memastikan seluruh pokok permasalahan dikaji dengan baik. Approach ini terbukti membuahkan hasil. Dapat diamati dari beberapa film true crime yang sukses menarik banyak perhatian, seperti Don’t F**k with Cats, The Keepers, dan Allen V. Farrow.

Pilihan alternatif ini tidak membatasi rumah produksi pada genre dokumenter saja. Poin terpenting adalah memastikan bahwa inti pesan tersampaikan. Jika memandang dari sudut pandang film dengan unsur drama dan fiksi, tidak sedikit film yang berhasil mengangkat isu kekerasan seksual tanpa mempertontonkan kejadian kekerasan itu sendiri secara gamblang, seperti 27 Steps of May, Sleepers, Perks of Being a Wallflower, dan masih banyak lagi.

Kala industri film dan lembaga-lembaga berwenang memberi panggung bagi film-film yang tidak berperspektif korban, masyarakat umum memegang andil utama dalam menyikapinya. Harapannya, kondisi ini tidak terulang lagi sekaligus membuka sudut pandang dan kesadaran yang lebih luas, terutama demi mengupayakan keadilan bagi korban kekerasan seksual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun