2.Peningkatan Pendapatan Nasional
Pertumbuhan ekonomi yang kuat juga berdampak pada peningkatan pendapatan nasional. Ketika suatu perekonomian berkembang, pendapatan per kapita meningkat karena masyarakat yang lebih terintegrasi menciptakan lebih banyak nilai ekonomi. Hal ini dapat memberikan individu dan keluarga akses terhadap lebih banyak sumber daya dan memungkinkan mereka memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan dan layanan kesehatan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi ini tidak selalu didistribusikan pada waktu yang sama dan bahwa beberapa faktor sosial mungkin lebih terkena dampaknya dibandingkan kelompok sosial lainnya.
Tidak hanya itu namun masih ada lagi beberapa faktor utama GNP dan GDP yang berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat:
1.Peningkatan Akses ke Layanan Publik: GNP dan GDP yang tinggi dapat menghasilkan pendanaan tambahan untuk layanan publik seperti pendidikan, perawatan kesehatan, dan infrastruktur. Ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses yang lebih baik ke layanan penting.
2.Pengurangan Kemiskinan: Pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan dalam masyarakat. Ketika pendapatan rata-rata naik, individu dan keluarga yang sebelumnya mungkin hidup dalam kemiskinan dapat mengalami peningkatan kesejahteraan.
3.Peningkatan Standar Hidup: Pertumbuhan ekonomi yang stabil dapat meningkatkan standar hidup secara keseluruhan. Ini mencakup aspek-aspek seperti akses ke perumahan yang lebih baik, makanan yang lebih baik, dan barang-barang konsumen lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
4.Akses ke Pendidikan dan Kesehatan: Pertumbuhan ekonomi yang baik dapat memberikan dukungan finansial untuk meningkatkan sistem pendidikan dan perawatan kesehatan. Ini dapat memberikan masyarakat dengan akses yang lebih baik ke pendidikan berkualitas dan perawatan medis yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kesimpulan
Sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa GNP dan GDP memiliki hubungan yang signifikan dengan kesejahteraan individu. Meskipun pertumbuhan ekonomi, yang diukur dengan GNP dan GDP, dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, faktor-faktor lain seperti kualitas sosial, akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan dan jaminan sosial turut serta dalam menentukan tingkat kebahagiaan individu. Oleh karena itu, GNP dan GDP hanyalah salah satu bagian dari gambaran besar kebahagiaan.
GNP dan GDP dapat mempengaruhi kesejahteraan sosial dengan cara yang berbeda. Pertumbuhan ekonomi yang positif seringkali menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan per kapita dan meningkatkan peluang pelayanan publik yang lebih baik. Namun dampaknya dapat bervariasi tergantung pada distribusi pendapatan, kebijakan pemerintah dan faktor sosial lainnya.