Aku menangis sejadi-jadinya, berusaha menahanmu tetapi keinginanmu untuk pergi lebih besar daripada kasih sayangmu, dan aku melepasmu meskipun tidak ada rela di dalam sana.
Sadarkah dirimu sudah membawaku terlalu jauh ke dalam kehidupanmu tepatnya ke dalam permainanmu?
Selang beberapa hari kita berpisah, tidak ada kabar lagi yang kau kirim untukku, aku menunggu pesan itu, pesan saat kamu dengan penuh perhatiannya mengingatkanku untuk sekedar makan, mengerjakan tugas, aku menangis sedikit menyadari tidak akan ada lagi pesan-pesan perhatianmu untukku lagi.
Tidak lama seorang temanmu menanyakan kabarmu, dan aku bingung harus menjawab apa. Ia mengatakan kamu telah menemukan penggantiku, secepat itukah kau lupakan semua? :') Bagaimana denganku? Aku mendoakan semoga kau bahagia bersamanya, dengan dirinya yang ada segalanya. :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H