Mohon tunggu...
Nadia Dewi
Nadia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Introvert

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Paradigma Integrasi Islam dan Ilmu Humaniora dalam Bidang Teknologi Informatika

16 Desember 2024   13:50 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:47 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Teknologi saat ini menjadi hal yang sangat membantu kehidupan semua orang bahkan dapat menjadi keuntungan untuk seseorang yang memanfaatkannya dengan baik. Baik dan buruk nya teknologi tergantung oleh seseorang yang menggunakannya. Dalam era digital yang semakin kompleks, integrasi antara informatika dan ilmu sosial menjadi semakin krusial. Sebelumnya, apa sih pengertian informatika itu?

Informatika adalah ilmu yang mempelajari pengolahan dan pengelolaan informasi termasuk pengembangan perangkat lunak, pemrograman, serta sistem informasi. 

Informatika merupakan suatu sistem yang mempermudah kita dalam kehidupan kita sekarang. Contohnya adalah kemudahan mengirim pesan dan belanja online. Dahulu seseorang harus mengirim dan menunggu surat untuk berkabar dengan teman jauhnya, tetapi sekarang berkat berkembangnya teknologi semua menjadi mudah dan pesan yang ingin kita sampaikan bisa kilat sampai di tujuan. Itu semua adalah berkat kemajuan teknologi informasi saat ini.

AI (Artificial Intelligence) adalah bentuk dari kemajuan sebuah teknologi informatika. AI dapat mendorong inovasi dalam berbagai bidang, seperti pengembangan obat-obatan baru dan material yang lebih kuat. Saat ini, AI banyak digunakan untuk seseorang mencari sebuah informasi, ide, dan menjadi tempat untuk mengembangkan skill.

Teknologi informatika telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Perkembangannya yang pesat memberikan kemudahan dan manfaat yang luar biasa bagi umat manusia. Namun, bagaimana Islam memandang sebuah teknologi?

Dalam Islam, pendekatan terhadap teknologi dapat dilihat melalui tiga perspektif utama: Bayani, Burhani, dan Irfani. Ketiganya memberikan pandangan yang holistik tentang bagaimana teknologi, khususnya informatika yang dapat digunakan secara bijak dan beretika.

1.Bayani 

Dalam Al-Qur'an, Surah Al-Anbiya ayat 80, Allah berfirman:

"Telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu guna memelihara diri dalam peperangan mu."

Ayat ini menegaskan bahwa manusia diberi kemampuan untuk mengembangkan teknologi guna melindungi dan memudahkan kehidupannya. Di era modern, teknologi informasi menjadi salah satu "baju besi" yang penting untuk menghadapi tantangan global. Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat mendukung pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Konsep Bayani mengajarkan kita untuk memanfaatkan teknologi secara produktif demi kesejahteraan umat.

2.Burhani 

Pendekatan Burhani menekankan pentingnya rasio dan logika dalam memahami dunia, termasuk informatika. Dalam konteks ini, teknologi informasi dianggap sebagai alat untuk memperkuat pengetahuan dan menciptakan solusi bagi berbagai masalah. Contohnya, pengembangan sistem algoritma yang mendukung kecerdasan buatan (AI) dapat membantu manusia dalam pengambilan keputusan yang tidak gegabah. 

3.Irfani

Pendekatan Irfani mengajak kita untuk mempertimbangkan dimensi spiritual dan moral dalam penggunaan teknologi. Informatika bukan hanya tentang data dan algoritma, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memberdayakan dan memperbaiki kehidupan manusia. Dengan pendekatan ini, penggunaan teknologi harus diimbangi dengan nilai-nilai etika, sehingga dampaknya positif bagi masyarakat. 

Sebagai salah satu produk teknologi informasi, YouTube mengintegrasikan pengelolaan data, algoritma, dan kecerdasan buatan untuk menyediakan konten yang relevan bagi penggunanya. YouTube telah menjadi salah satu platform terbesar dalam teknologi informatika, memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan modern. Saat ini, banyak para pendakwah yang memanfaatkan YouTube untuk sarana penyebaran dakwah dan menyampaikan pesan moral serta ajaran agama kepada seluruh masyarakat global. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun