Mohon tunggu...
nadia dea17
nadia dea17 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

hai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Media Sosial Dalam Membangun Komunitas

19 Desember 2024   23:11 Diperbarui: 19 Desember 2024   23:11 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam era digital yang semakin maju, media sosial telah menjadi salah satu

platfrom paling popular dan berpengaruh. Bukan hanya sebagai alat komunikasi

antara individua tau kelompok kecil, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun

komunitas besar dengan tujuan Bersama.

Media social mulai berkembang pada awal abad ke-21 ketika facebook diluncurkan

pada tahun 2004. Sejak saat itu, banyak aplikasi lain seperti Tweeter (2006),

Instagram (2010), dan Tiktok (2018) muncul dan mendapatkan popularitas cepat.

Setiap platform memiliki fitur uniknya sendiri, namun semua bertujuan sama yaitu

menyediakan ruang bagi pengguna untuk berinteraksi secara online. Fungsi-fungsi

ini menjadikan media social alat yang esensial dalam menghubungkan orang-orang

diseluruh dunia dan menciptakan komunitas yang sosial dan dinamis.

Media sosial memungkinkan orang-orang dengan minat yang sama untuk saling

menemukan dan berinteraksi. Grup dan halaman yang didedikasikan untuk topik

tertentu, seperti hobi, profesi, atau isu sosial, yang memungkinkan anggota untuk

berbagi pengalaman maupun hasil karya mereka, mendapatkan umpan balik, dan

belajar teknik baru dari sesama fotografer diseluruh dunia.

Selanjutnya, kemampuan media sosial untuk menyebarkan informasi dengan cepat

sangat penting dalam membantu kesadaran dan solidaritas diantara anggota

komunitas. Informasi penting tentang acara komunitas, berita penting, atau

kampanye sosial dapat disebarluaskan dalam hitungan detik, mencapai ribuan

bahkan jutaan orang yang akan mengetahuinnya.

Media sosial menyediakan ruang dimana anggota komunitas dapat berdiskusi

tentang isu-isu dan memberikan dukungan satu sama lainnya. Dalam komunitas

kesehatan mental misalnya, individu dapat berbagi cerita pribadi masing-masing,

mencari nasihat, dan menerima dukungan emosional dari orang-orang yang

mengalami situasi serupa. Hal ini menciptakan rasa keterhubungan dan saling

memahami yang sangat berharga, yang dapat meningkatkan kesejahteraan

komunitas.

Media sosial juga memberikan anggota komunitas kesempatan untuk berpartisipasi

dan terlibat secara aktif, polling surveydan diskusi online memungkinkan anggota

untuk memberikan masukan mereka dan merasa ahwa suara mereka dihargai.

Partisipasi aktif ini memperkuat rasa memiliki dan komitmen terhadap komunitas.

Anggota yang terlibat cenderung lebih setia dan aktif dalam kegiatan komunitas,

yang pada gilirannya memperkuat jaringan sosial dan kerja sama diantara anggota.

Selain itu, media sosial juga memberikan peluan bagi komunitas untuk berkembang

dan menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan adanya fitur seperti siaran

langsung (live streaming), webinar, atau podcast, para anggota komunitas dapat

berkolaborasi dan menyampaikan ide-ide mereka kepada publik secara lebih

efektif.

Namun, dibalik segala manfaatnya, penggunaan media sosial dalam membangun

komunitas juga memiliki tantangan. Salah satunya adalah risiko penyebaran

informasi palsu (hoax) yang dapat menimbulkan perpecahan atau konflik dalam

komunitas. Oleh karena itu, penting bagi anggota komunitas untuk selalu verifikasi

dan menyaring informasi sebelum membagikannya kepada yang akan menerima

informasi. Peran media sosial dalam membangun komunitas tidak dapat dipandang

sebelah mata dengan menghubungkan individu, menyebarkan informasi,

menyediakan platfrom untuk diskusi dan dukungan, membantu organisasi aksi

sosial, dan mendorong partisipasi anggota. Media sosial telah menjadi alat yang tak

tergantikan dalam era digital ini. Melalui penggunaan yang baik dan bijak serta

positif, media sosial dapat terus memperkuat komunitas dan mempromosikan

hubungan yang lebih dalam dan bermakna diantara anggota komunitasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun