Mohon tunggu...
Nadia Dara Amirue
Nadia Dara Amirue Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Indonesia Terpuruk, Apa Saja Faktornya?

8 Oktober 2024   05:51 Diperbarui: 8 Oktober 2024   05:51 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakpastian ekonomi global juga berkontribusi terhadap terpuruknya ekonomi Indonesia. Ketika terjadi krisis di negara-negara besar atau fluktuasi harga komoditas global, dampaknya akan dirasakan oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia. Penurunan permintaan ekspor dari negara-negara mitra dagang utama dapat mengurangi pendapatan nasional dan mempengaruhi neraca perdagangan.

Selain itu, ketidakpastian politik di kawasan Asia Tenggara juga dapat mempengaruhi investasi asing di Indonesia. Banyak investor cenderung mencari tempat yang lebih stabil untuk menanamkan modal mereka ketika situasi politik di suatu negara tidak menentu. Hal ini dapat menyebabkan penurunan investasi asing, yang pada gilirannya akan memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.

Korupsi dan Manajemen Sumber Daya

Korupsi merupakan masalah kronis yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Praktik korupsi tidak hanya menguras anggaran negara tetapi juga menciptakan ketidakpercayaan di kalangan investor[2]. Ketika investor merasa bahwa lingkungan bisnis tidak transparan atau tidak adil, mereka cenderung menghindari investasi di negara tersebut. Korupsi juga dapat menghambat pengembangan infrastruktur dan meningkatkan biaya operasional perusahaan, sehingga mengurangi efisiensi dan produktivitas.

Selain itu, pengelolaan sumber daya alam yang buruk juga menjadi masalah besar. Meskipun Indonesia kaya akan sumber daya alam, kurangnya penguasaan teknologi dan keterampilan dalam mengelola sumber daya tersebut menyebabkan potensi ekonomi tidak dimanfaatkan secara optimal. Banyak sumber daya dieksploitasi tanpa memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan meningkatkan biaya pengelolaan sumber daya di masa depan.

Ketidakmampuan Mengelola Sumber Daya Manusia

Kualitas sumber daya manusia di Indonesia masih menjadi tantangan besar bagi pertumbuhan ekonomi. Meskipun jumlah penduduk sangat besar, banyak dari mereka tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar global. Kurangnya pendidikan dan pelatihan membuat banyak pekerja terjebak dalam pekerjaan dengan upah rendah. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan sosial dan meningkatkan angka kemiskinan di berbagai daerah.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penting bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan agar tenaga kerja dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan pasar. Pemerintah harus berinvestasi dalam sistem pendidikan yang lebih baik dan program pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, sumber daya manusia Indonesia dapat menjadi aset yang kuat dalam meningkatkan daya saing nasional.

Kesimpulan

Ekonomi Indonesia terpuruk akibat kombinasi berbagai faktor yang saling terkait. Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak langsung yang menghancurkan pada aktivitas ekonomi, sementara utang berlebihan dan inflasi tinggi memperburuk situasi. Ketidakstabilan global serta masalah korupsi dan manajemen sumber daya juga berkontribusi terhadap kondisi ini.

Untuk memulihkan perekonomian, diperlukan langkah-langkah strategis dari pemerintah dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan serta pengelolaan utang yang lebih baik akan menjadi kunci untuk membawa kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia ke jalur yang positif. Pemerintah harus berkomitmen untuk mengatasi korupsi, meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya alam, dan meningkatkan investasi dalam infrastruktur dan pendidikan. Dengan demikian, ekonomi Indonesia dapat pulih dan tumbuh secara berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun