Beberapa bulan belakangan ini, dunia sempat dihebohkan oleh kolaborasi antara salah satu restoran fast food ternama di dunia yaitu McDonalds (McD) dengan boy band yang tak jarang kerap mengisi posisi teratas pada chart musik tertinggi Amerika yaitu BTS.
Satu bulan sebelum perilisan kolaborasi tersebut, jagat raya media sosial tampak dipenuhi oleh pemberitahuan perihal kerjasama antara McD dan BTS yang dikemas dalam bentuk 'BTS Meal' yang mengakibatkan tingginya euforia atau antusiasme masyarakat di Indonesia.
Namun, tak hanya di Indonesia, Euforia dan antusiasme terhadap BTS Meal tersebut turut dirasakan sejumlah negara yang berada di kawasan Asia Pasifik lainnya seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan, dll.
Kemudian, menjadi menarik ketika tidak ditemukannya negara China dan Jepang dalam list negara yang dapat dikatakan sebagai basis negara dengan pelanggan terbesar McD.
Lantas, apa alasan di balik tidak terdaftarnya kedua negara tersebut dalam list negara yang akan memproduksi dan menjual BTS Meal tersebut? Jika kita sama-sama merujuk pada jumlah atau angka penggemar BTS di kedua negara tersebut, tentunya didapatkan hasil yang tidak main-main. Melansir dari laman kompas.com, Jepang sebagai negara yang dipilih BTS untuk mengakhiri rangkaian tur Love Yourselfnya itu telah berhasil menghadirkan 380.000 penonton (KOMPAS.com, 2019).
Selain itu, dari angka penayangan paling banyak untuk video musiknya yang berjudul "Dynamite", Jepang berada pada urutan ke-9 dengan menyumbang angka viewers sekitar 22,2 juta. (Jovita, 2020)
Begitupun dengan kondisi kepopuleran BTS di negara China. Diketahui China menjadi negara nomor satu dalam penjualan album BTS paling banyak. Tak tanggung-tanggung, komunitas salah satu penggemar anggota BTS atau V yang dikenal dengan China Baidu Vbar berhasil memecahkan rekor untuk penggalangan dana tercepat dari basis penggemar K-Pop di China yaitu sebesar 867,315 dolar AS atau sekitar Rp 12,3 miliar dalam waktu 59 hari 14 menit (Prambors, 2021). Tampak sangat mengecewakan bukan? Ketika mengetahui seberapa besar jumlah atau angka yang seharusnya dapat BTS Meal raup bila memproduksi dan menjual produk kolaborasi itu di kedua negara tersebut.
Dalam ilmu Hubungan Internasional sendiri, negara tidaklah lagi menjadi satu-satunya aktor yang dapat mempengaruhi sistem internasional. Ada Pula aktor lain selain negara yang dapat melakukan interaksi internasional seperti perusahaan multinasional, organisasi pemerintah internasional, organisasi non pemerintah internasional, kejahatan transnasional terorganisasi, jaringan teroris internasional, hingga individu (Margono, 2015).
Kasus yang terjadi dari ketidakhadirannya BTS Meal dalam dua negara di Asia Pasifik yaitu Jepang dan China telah meliputi interaksi antar sejumlah aktor dalam Hubungan Internasional yaitu McD sebagai perusahaan multinasional dan Jepang dan China sebagai negara yang berdaulat.
Namun, ternyata di balik ketidakhadiran BTS Meal di kedua negara tersebut, turut terlibat pula beberapa anggota BTS yaitu RM dan Jimin sebagai aktor individu, aktor media pemberitaan nasional negara Jepang, serta aktor komunitas penggemar BTS bagian China yaitu ARMY China.
Diketahui latar belakang dari tidak adanya negara Jepang dalam list negara yang merilis BTS Meal ini dipicu oleh tindakan yang dilakukan salah satu media pemberitaan di negara tersebut yang mempermasalahkan penampilan salah satu anggota BTS yaitu Jimin di sebuah acara yang mengenakan kaos bergambar orang Korea yang berteriak "hore" untuk pembebasan dan bom atom yang jatuh di Jepang. Sementara itu, alasan di balik permasalahan BTS Meal yang tidak dirilis di negara China diketahui akibat pernyataan dari RM selaku Leader dari BTS terkait hubungan China dan Korea Selatan. Pernyataannya tersebut berbunyi:
"Tahun ini menandai peringatan 70 tahun Perang Korea. Kami akan selalu mengingat sejarah rasa sakit yang dialami kedua negara bersama dan pengorbanan pria dan wanita yang tak terhitung jumlahnya".
Pernyataan tersebut telah melukai sejumlah ARMY China dan menganggap BTS tidak menghargai pengorbanan China (Akbar, 2021).
Atas kejadian yang terjadi diantara aktor-aktor tersebut, pihak McD menyatakan bahwa sejatinya BTS Meal diluncurkan secara global di negara-negara di mana McDonald's beroperasi. Namun, salah satu pejabat McD menjelaskan bahwa "Peluncuran makanan BTS adalah sebuah pilihan dan McDonald's di China dan Jepang secara sukarela menyerah,".
REFERENSI:
Electronic Sources:
Jovita. (2020, August 31). Indonesia Nomor 1, Ini 15 Negara yang Paling Banyak Tonton MV "Dynamite" BTS.
KOMPAS.com. (2019, February 18). Konser BTS di Jepang Hadirkan 380.000 Penonton.
Prambors. (2021, May 10). Fans V BTS di China Pecahkan Rekor Galang Dana Tercepat Raih Rp 6,7 M dalam 1 Menit.
Akbar, R. J. (2021, June 10). Intip Strategi Cuan McD dari BTS Meal, Tak Ada di Jepang dan China .
Jurnal:
Margono. (2015). AKTOR NON-NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL . Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 2, 106.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H