Mohon tunggu...
Nadia Aulia
Nadia Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - baru pemula

baru pemula

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keluh Kesah Mahasiswa dalam Mendalami Sistem Kuliah Daring

5 April 2021   17:15 Diperbarui: 5 April 2021   17:42 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Beberapa waktu lalu telah dilakukan berbagai upaya pencegahan virus covid-19, pemerintah menghimbau masyarakat untuk menghindari tempat ramai dan mengurangi kegiatan di luar yang melibatkan banyak orang, termasuk institusi pendidikan, seperti sekolah maupun universitas. 

Salah satunya Universitas Pamulang yang telah  resmi meliburkan mahasiswa mulai tanggal 16 Maret 2020 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. 

Terdapat pada poin  ke satu pada  surat intruksi  rektor nomor 18 tahun 2020 tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran, layanan akademik dan layanan umum untuk pencegahan corona virus disease-19 (covid-19). Sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) telah diganti menjadi kuliah daring melalui aplikasi tertentu.

Lantas bagaimana tanggapan para mahasiswa terhadap kuliah tanpa tatap muka atau kuliah daring? Apa rasanya ketika kegiatan KBM tatap muka berubah menjadi online? Ini yang dialami beberapa mahasiswa di Universitas Pamulang.

"Kebijakan diadakannya kelas online bagi saya  sendiri bagus, biar kita tidak tertular atau menulari virus corona yang sedang mewabah. Tetapi, saya merasa kurangnya penjelasan dari dosen yang kurang dapat dipahami akibat keadaan yang kurang kondusif. Tapi selama kuliah online ini berjalan, sebenarnya dosen sudah memberikan jalan yang terbaik untuk memberi materi," ujar Riska salah satu mahasiswi Ekonomi di Universitas Pamulang.

Tapi ada kendala lain, yang barangkali menjadi masalah mendasar. Kuliah daring membutuhkan kuota internet yang tidak sedikit. Seperti tanggapan Doni, mahasiswa  Sastra "Dengan adanya kuliah online ini menurut saya terdapat dampak positif dan negatif. Tetapi lebih ke yang negatif karena banyak kendala pada proses pembelajaran yang di dapat dibandingkan dengan pembelajaran langsung di kelas. 

Kelebihannya, kita bisa belajar di mana dan kapan pun dan juga dengan kuliah online ini dapat menerapkan pembelajaran era industri 4.0 yang berbasis dengan teknologi. Kekurangannya yaitu, dengan adanya kuliah online ini pembelajaran kurang kondusif karena kuliah online ini mengharuskan mahasiswa memiliki kuota internet dan jaringan internet yang baik karena memanfaatkan aplikasi tertentu. 

Kemudian, saat ada tugas praktek solusinya dengan membuat video dan mengirimnya ke grup. Nah, sebagian dari mahasiswa susah memahami materi yang disampaikan tersebut dibandingan dengan penyampaian materi secara langsung."

Dwi, panggilan akrabnya mahasiswi fakultas Universitas Pamulang, memiliki kendala pada saat kegiatan PKM ( Pengabdian Kepada Masyarakat ) pada saat pandemi PKM yang biasanya di lakukan turun kelapangan untuk berbaur kepada masyarakat. tetapi kegiatan ini menjadi tersendak karena adanya masa psbb sehingga Kegiatan PKM ini di lakukan secara Online melalui Aplikasi Zoom.

Meski banyak kendala dalam pelaksanaan kuliah daring, kita sebagai mahasiswa tidak bisa menolak. Hanya dengan cara kita untuk tetap bisa belajar dan melanjutkan perkuliahan ini. Kondisi yang semakin pandemik ini menjadikan kuliah daring sebagai solusi supaya kita tetap jaga jarak. Memutus rantai penyebaran Covid-19 merupakan tugas kita bersama sebagai manusia. 

Tidak perlu berkeluh kesah, kita sebagai mahasiswa hanya kerjakan apa yang sudah diberikan bapak/ibuk dosen. Mereka juga punya keluh kesah, mereka hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang tenaga pengajar, kita sebagai pelajar juga harus menjalankan tugas kita sebagai mahasiswa. Semoga pandemi ini segera berakhir agar kita semua bisa menjalani kehidupan kita seperti biasanya, aamiin ya rabbal 'alamin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun