Menentukan Harga Jual Produk Menggunakan Cost Plus Pricing Method Pada UMKM Agam Donat & Cake

Agam Donat & Cake merupakan UMKM yang merintis usaha dengan memasarkan jenis makanan manis maupun asin dimulai sejak Agustus 2020 yang beralamat di Singasari RT/RW 02/07 Purwokerto, Jawa Tengah. Jenis olahan yang dipasarkan pun beragam, seperti cake/kue ulang tahun, donat, bolu, roti bahkan juga berbagai jenis kue kering yang sering kali dijumpai pada hari-hari besar keagamaan. Agam Donat & Cake juga menerima pesanan untuk acara yang membutuhkan kotak berisi cemilan ringan. 

Agam Donat & Cake sangat mementingkan tingkat kualitas olahan serta kepuasan pelanggan dengan cita rasa yang khas dan juga yang paling penting dijual dengan harga sangat bersahabat. Sobat UMKM yang lain juga bisa menggunakan rumus cost plus pricing method untuk menentukan harga jual produk agar tepat dengan mengikuti contoh perhitungan cost plus pricing method UMKM Agam Donat & Cake. Berikut penjelasan mengenai cost plus pricing method

Pengertian Cost Plus Pricing Method

Method cost plus pricing adalah menentukan harga jual  berdasarkan nilai biaya tertentu ditambah mark up yang diinginkan.
Metode ini menggunakan biaya produksi dan biaya non-produksi untuk menghitung harga pokok produksi atau biaya total yang digunakan dan akan ditambah dengan persentase laba yang diharapkan. Cara ini digunakan untuk menentukan harga jual produk yang dapat menutupi seluruh biaya dan menghasilkan keuntungan yang diinginkan UMKM.

Tujuan Cost Plus Pricing Method

1. Mencapai Keseimbangan Keuntungan: metode ini membantu UMKM menyeimbangkan biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan untuk memastikan kelangsungan hidup bisnis.

2. Harga Jual Optimal: cost plus pricing method memungkinkan UMKM menentukan harga yang sesuai dengan biaya dan margin keuntungan agar dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian. 

3. Keuntungan Stabil: dengan margin keuntungan yang jelas, tentunya bisnis dapat menjaga stabilitas keuntungan dan menghindari fluktuasi yang tidak terduga. 

4. Pendapatan Terjamin: penetapan harga berdasarkan cost plus pricing method memungkinkan perusahaan untuk mengunci pendapatan yang diharapkan dengan menyesuaikan harga sesuai biaya dan margin keuntungan. 

5. Meminimalisir Kerugian: metode ini membantu mengurangi risiko kerugian dengan memungkinkan penyesuaian harga saat terjadi perubahan biaya produksi guna menjaga stabilitas keuangan. 

6. Perencanaan Keuangan Optimal: cost plus pricing method mendukung perencanaan keuangan yang lebih baik dengan menghindari fluktuasi keuntungan yang tidak terduga. 

 7. Meningkatkan Keberlangsungan Bisnis: mencapai keseimbangan biaya dan keuntungan yang optimal dapat meningkatkan keberlangsungan bisnis dan mengurangi risiko kebangkrutan.

Rumus Penentuan Harga Biaya Plus (Cost Plus Pricing Method)

Cost plus pricing method (metode harga plus biaya) adalah cara untuk menentukan harga jual produk yang menggunakan biaya produksi dan penjualan serta tambahan mark up yang sesuai. Cara perhitungan penentuan harga jual menggunakan metode cost plus pricing:

Biaya bahan baku                                                 RP. xxx

Buaya tenaga kerja langsung                          Rp. xxx

Biaya overhead pabrik tetap                            Rp. xxx

Biaya overhead pabrik langsung                    Rp. xxx  +

Harga pokok produksi                                        Rp. xxx

Keterangan:

• Biaya Bahan Baku : semua biaya untuk mendapatkan bahan hingga siap pakai, termasuk harga bahan, biaya transportasi, penyimpanan, dan biaya lainnya.
• Biaya Tenaga Kerja : upah yang dibayarkan kepada karyawan oleh pemberi kerja.
• Biaya Overhead Pabrik Tetap : jumlah biaya yang dibayar tetap,sama, atau tidak berubah-ubah.
• Biaya Overhead Pabrik Langsung : adalah biaya lain-lain yang diperlukan pada saat produksi seperti air & listrik.
• Biaya non produksi : biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi. Biaya ini akan mengalami kenaikan pada saat produksi bertambah dan akan menurun pada saat produksi berkurang.
• Harga Pokok Produksi : jumlah beban dan pengeluaran yang diizinkan untuk menghasilkan barang atau jasa dalam kondisi serta daerah dimana barang itu dapat dijual atau digunakan.
• Harga Jual : nilai yang menerangkan dalam daftar harga, harga eceran, dan harga adalah nilai akhir yang didapat UMKM sebagai pendapatan dan harga bersih.
• Mark Up : kenaikan harga atau total rupiah yang sudah ditambahkan dengan biaya produk supaya produk tercatat bisa di jual.
• Volume penjualan : total/jumlah barang produksi yang akan di jual.

Contoh Perhitungan Cost Pricing Method

Menentukan harga jual untuk produk tentunya harus menggunakan perhitungan yang tepat. Berikut adalah contoh perhitungan untuk menentukan harga jual produk. Biaya dibawah ini hanya kisaran gambaran saja pada UMKM Agam & Cake, harga produksi bisa berubah karena biaya yang dikeluarkan merupakan biaya tidak tetap yang artinya biaya tersebut dapat berubah antara naik maupun turun. 

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Referensi :

Abriyana, Diyah Ikawati. 2016. Penetapan Harga Jual Dengan Metode Cost Plus Pricing. 

Kondoy, Irvana Marina. 2015. Penerapan Cost Plus Pricing Dalam Keputusan Penetapan Harga Jual Untuk Pesanan Khusus Pada Ud. Dewa Bakery Manado. 

Purnama, Dian. 2019. Harga Pokok Produksi Dalam Menentukan Harga Jual Melalui Metode Cost Plus Pricing.

Soei, Christanti Natalia. 2014. Penentuan Harga Jual Produk Dengan Menggunakan Metode Cost Plus Pricing. 

Penulis :

1. Nadia Arifatul Afaroh, 2214140069

2. Elny Kosomah, 2214140075

3. Nadia Wati, 2214140065

4. Muhamad Ikhsan Shalehuddin, 2214140037