Kota Tangerang (31/01/2021), angka kasus Covid-19 yang kian menanjak setiap harinya membuat pemerintah menetapkan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Jawa-Bali sejak pertengahan Januari lalu. Terhitung per 30 Januari 2021 terdapat penambahan sebanyak 14.518 kasus baru Covid-19 yang menyebabkan pemerintah membuat kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Berbagai Daerah Jawa dan Bali sejak pertengahan Januari lalu.
Pemberlakuan program tersebut mengakibatkan pembatasan kegiatan sosial secara besar-besaran. Termasuk pula kegiatan posyandu dan posbindu bulanan yang rutin dilakukan dilingkungan RT/RW lingkungan tempat tinggal. Walaupun kegiatan posyandu atau posbindu terkadang masih dilakukan secara door to door atau dalam lingkup kecil, namun pelaksanaannya tidak semaksimal sesaat sebelum pandemi Covid-19.
Banyaknya jumlah orang tua dan lansia yang mengidap penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus dan hipertensi di lingkungan tempat tinggalnya membuat Rezkia Nadia Putri (21), mahasiswi asal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang dibimbing oleh Dr. Untung Sujianto, S.Kp.,M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) membuat edukasi kesehatan melalui media booklet digital bergambar dengan judul “Aksi Masyarakat Sehat dan Bahagia” yang berisikan panduan hidup sehat sesuai GERMAS, Isi Piringku, dan pencegahan Covid-19 sesuai pedoman dari Kementrian Kesehatan RI.
Booklet setebal 15 halaman dalam format PDF tersebut dibagikan melalui grup whatsapp warga RT 02/07 Kelurahan Larangan Indah, Kota Tangerang pada hari Minggu, 31 Januari 2021. Ia juga memberikan kesempatan bagi para masyarakat yang ingin bertanya seputar kesehatan padanya melalui diskusi terbuka di grup tersebut. Setelah program berakhir, ia membagikan kuesioner bagi warga setempat sebagai tolak ukur pengetahuan seputar kesehatan dan pandemi Covid-19.
"Booklet ini sangatlah berguna di tengah pandemi Covid-19. Semoga informasi yang terdapat di dalamnya dapat berguna bagi para warga dan masyarakat yang ada di lingkungan RT 02/07 Larangan Indah" Pungkas Ketua RT 02/07, Bapak Renal Sukria S.E.
Nadia, panggilan akrab mahasiswi tingkat akhir ini berharap agar kedepannya masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya, tidak hanya dalam keadaan pandemi. Sehingga, dapat tercapai derajat kesehatan yang baik kedepannya.
.