Mohon tunggu...
Nadia Anggraeni
Nadia Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang hal random

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Awal Mula Viralnya Penerima Beasiswa KIP-K Dirasa Menyalahgunakan Benefit oleh Netizen X

27 Mei 2024   20:34 Diperbarui: 27 Mei 2024   20:34 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini, viral penerima beasiswa pendidikan KIP-K (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) di media sosial yang cukup populer digunakan  oleh banyak  orang yaitu X. Dimana akun @undipmenfess awalnya mengunggah pesan dari anonim memperlihatkan bahwa seorang mahasiswi penerima beasiswa KIP-K ‘menyalahgunakan’ kebijakan tersebut.

Seperti yang terlihat, ada seorang netizen pengguna sosial media X, @miutalk yang membuat thread mengenai terduga penyalahgunaan KIP-K yang dilakukan oleh seorang mahasiswi UNDIP dengan inisial akun I,

Tidak hanya berkutat pada satu mahasiswi saja, pada keesokan harinya banyak akun menfess yang menjadi pemburu pengguna KIP-K yang penggunaannya disalahgunakan. Seperti akun @ub_mfs yaitu akun untuk para mahasiswa UB.

 

twitter.com/ub_mfs
twitter.com/ub_mfs

Setelah unggahan tersebut viral, semakin banyak akun menfess kampus yang mengunggah dugaan mahasiswa yang mendapat KIP-K namun tak sesuai dengan syarat serta kebijakan KIP-K. Hal ini terus berlanjut hingga menjadi trending di sosial media X. Berkat trending-nya KIP-K, banyak  orang yang akhirnya ikut menanggapi.

Seperti akun @KemenperinRI yang kontra akan pencarian penyalahgunaan KIP-K ini, karena menurutnya hal ini justru disalahgunakan beberapa pihak dimana hanya digunakan sekadar hujatan saja dan tidak mengusut pembuat kebijakan.

twitter.com/KemenperinRI
twitter.com/KemenperinRI

Ada juga akun @MorphoMenelausX yang menyoroti bagaimana netizen hanya ingin ikut-ikutan saja dan malah hanya ingin menghujat dan mencari celah ‘kebusukan’ dari penerima.

“KIPK itu masalah sistem, bagaimana sistem bekerja. ketika ada yang bisa ngakalin sistem bukan lu witch hunt orang yang ngakalin, mereka simply memanfaatkan apa yang ada. Oke, lu mau witchhunt, tapi ga ada perbaikan sistem ya percuma individunya akan muncul lagi dengan nama yang berbeda. sekarang si A, besok si B, besok si C, ya... gitu aja terus ga ada perubahan. pertanyaan? lu mau apa? perbaikan sistem? atau meluapkan emosi? oh kak aku mau sistem kedepan lebih baik, ya yang diteken pembuat sistem. kalau yang dilakuin sekarang mah ga benerin sistem, lu cuma luapin emosi. take my words 2 bulan lagi juga lupa. si miskin tetep miskin, yang pinter ngakalin ya damai-damai aja hidupnya. mengingat umur konten yang ga lama, momentumnya adalah sekarang hajar sistemnya, biar efeknya lebih baik ke semua orang.” ucapnya dalam suatu pernyataan.

Hingga akhirnya mahasiswi UNDIP, inisial akun I yang aslinya berinisial C, membuat pernyataan pengunduran diri di akun Instagram pribadinya. Begitu juga dengan mahasiswi yang sudah terlanjur ketahuan akan penyalahgunaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun