Mohon tunggu...
Nadia Amelia H.
Nadia Amelia H. Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Mass Communication - Journalism Student

JKT

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bukan Hanya Bersaing dengan Manusia, 10 Keahlian Ini Akan Sangat Dibutuhkan pada Tahun 2025

21 Juni 2021   12:26 Diperbarui: 21 Juni 2021   12:33 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapak Deny memberikan Tiongkok sebagai contoh negara yang mampu berkembang pesat karena sudah mengonsentrasikan technology use sedari lama. Teknologi yang negara lain ciptakan mereka observasi, pahami, kembangkan, dan bangun dengan kemampuan yang melebihi awal mulanya. Bahkan karena mereka sudah mampu mengontrol dan memonitor sesuatu tersebut dari segala aspek yang ada, Tiongkok bisa dengan mudah mengembangkan teknologi tersebut dalam jenis yang sama namun kemasan atau tampilan berbeda.

Alasan Bapak Deny W. Kurnia mementingkan poin ke-7 tersebut untuk diutamakan oleh masyarakat Indonesia ialah karena level kemajuan negara kita masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Jadi pekerjaan yang ada di depan mata, low hanging fruit, ialah penggunaan teknologi tadi, ujar beliau. Teknologi tersebut bisa berupa software; sistem, metode, alat berpikir, artificial intelligence, Instagram, atau mungkin Youtube, dan masih banyak lagi. Bisa juga hardware seperti mesin, pabrik, atau mobil contohnya.

Beliau memperjelas bahwa penggunaan teknologi itu bukan masalah bagaimana menciptakan si teknologinya tersebut, tapi bagaimana kita mampu memanfaatkannya. Tidak apa jika negara-negara maju yang menciptakan teknologi tersebut. Karena logikanya, Indonesia pada tahun 2025 masih pada tahap technology use. Kita mengikuti kenyataan di lapangannya saja. Ingat, 2025 sudah sangatlah dekat. 4 tahun lagi dari sekarang. Terlebih, dilansir dari laporan The Future of Jobs, sebanyak 43 persen perusahaan yang sudah mengikuti survei menyatakan bahwa mereka akan mengurangi tenaga kerja karena telah melakukan integrasi teknologi. Itu membuktikan bahwa yang mampu menguasai segala kemampuan yang bersangkutan dengan teknologi lah yang akan dicari perusahaan, baik yang besar dan kecil.

            Maka dari keseluruhan yang telah dibahas di atas, sekiranya kita bisa mulai dari sekarang untuk menguasai setidaknya satu poin dari sepuluh keahlian penting di tahun 2025 tersebut. Akan lebih menarik rasanya jika kita juga bisa ikut membantu memberikan pemahaman tersebut kepada sesama atau bahkan nanti ke depannya, membuka lapangan pekerjaan untuk menyeimbangkan arus persaingan. Jika kita mulai dengan keinginan yang kuat diikuti usaha yang maksimal, tentu hasil yang diciptakan tidak akan mengecewakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun