Mohon tunggu...
nadia amelia putri
nadia amelia putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Seorang mahasiswa di universitas pamulang ,kelas karywan kuliyah sambil bekerja

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menggali Potensi Pajak untuk Mendorong Pembangunan Nasional

21 Desember 2024   09:08 Diperbarui: 21 Desember 2024   09:08 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan utama yang digunakan pemerintah untuk membiayai pembangunan nasional. Tanpa penerimaan pajak yang optimal, sulit bagi negara untuk memenuhi berbagai kebutuhan penting seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pengembangan pendidikan, serta program sosial lainnya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, menggali potensi pajak menjadi langkah strategis demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Peran Pajak dalam Pembangunan Nasional
Pajak memiliki peran vital sebagai sumber dana pembangunan. Melalui penerimaan pajak, pemerintah dapat menjalankan program prioritas di berbagai sektor yang mendukung keseimbangan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Fungsi pajak antara lain sebagai:

1. Sumber Pendapatan Negara: Menjadi penyokong utama bagi anggaran negara.

2. Penggerak Pertumbuhan Ekonomi: Insentif pajak mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja.

3. Pemerataan Pembangunan: Pajak dimanfaatkan untuk membangun daerah tertinggal sehingga mengurangi ketimpangan antarwilayah.

Tantangan Optimalisasi Potensi Pajak
Meski pajak berperan penting, optimalisasi penerimaan pajak masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Di antaranya adalah:

1. Kepatuhan Wajib Pajak yang Rendah: Banyak wajib pajak yang belum sadar atau sengaja menghindari kewajibannya.

2. Administrasi yang Perlu Diperbaiki: Meskipun telah ada digitalisasi, akses teknologi masih terbatas di beberapa wilayah.

3. Basis Pajak yang Sempit: Ekonomi informal dan sektor digital masih belum sepenuhnya tergarap.

Strategi Menggali Potensi Pajak
Agar tantangan tersebut dapat diatasi, pemerintah perlu menerapkan strategi yang menyeluruh, di antaranya:

1. Edukasi dan Literasi Pajak: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak.

2. Reformasi Administrasi: Menerapkan sistem perpajakan yang transparan, mudah diakses, dan efisien melalui teknologi digital.

3. Memperluas Basis Pajak: Menyasar sektor ekonomi baru seperti digitalisasi dan usaha informal.

4. Penegakan Hukum: Menguatkan pengawasan dan memberikan sanksi tegas untuk mencegah penghindaran pajak.


Kesimpulan
Pajak adalah kunci utama dalam membangun perekonomian nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan strategi yang tepat seperti reformasi sistem pajak, perluasan basis, serta peningkatan kesadaran masyarakat, pemerintah dapat memaksimalkan penerimaan pajak. Kolaborasi yang baik antara pemerintah, wajib pajak, dan sektor usaha akan memastikan bahwa pembangunan nasional dapat berjalan berkelanjutan demi terciptanya Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun