Mohon tunggu...
Nadia Alya Raissa
Nadia Alya Raissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswi Manajemen Pemasaran Pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ingin Lari dari Kenyataan, Apa Solusinya?

21 Desember 2022   08:00 Diperbarui: 21 Desember 2022   08:02 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Burnout merupakan kondisi dimana seseorang merasa kelelahan baik dari segi emosional, fisik, maupun mental yang disebabkan oleh stres berkepanjangan dan beban masalah yang tidak terselesaikan sehingga dapat memberi dampak negatif bagi kualitas pekerjaan dan kehidupan pribadinya. 

Burnout seringkali terjadi karena seseorang melakukan suatu hal secara berlebihan dan terus-menerus, yang pada akhirnya membuat orang tersebut menjadi kewalahan, terkuras secara emosional, dan tidak bisa memenuhi tuntutan dengan sebagaimana mestinya.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi perasaan burnout adalah berlibur. Karena dengan kita memprioritaskan diri sendiri dan mengambil waktu istirahat untuk melakukan hal-hal yang disukai nyatanya dapat meminimalisir dampak burnout. Berikut ini meruparkan manfaat-manfaat yang bisa didapatkan dari berlibur untuk kesehatan mental dan fisik:

1. Mengurangi Stres

Berhenti sejenak dari rutinitas kesibukan yang menimbulkan perasaan burnout tentu bisa mengurangi tingkat stress yang dialami seseorang. Apabila tidak ditangani, stres tentunya akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mental maupun fisik seseorang. Maka dari itu, menghindari pemicu stres, seperti berlibur, pada kondisi seperti ini merupakan solusi yang baik.

2. Menghilangkan Kecemasan

Melakukan aktivitas yang disenangi selama berlibur bersama orang-orang terdekat bisa menghadirkan perasaan senang. Liburan akan menjauhkan seseorang dari lingkungan yang penuh tekanan sehingga dapat membuat orang tersebut tidak memiliki kekhawatiran berlebih.

3. Meningkatkan Stabilitas Emosional

Burnout dapat memengaruhi seseorang untuk memiliki kontrol emosi yang buruk dan mudah marah. Mengambil keputusan berlibur akan membuat seseorang menjauh dari beban masalah sehingga dapat mencegah adanya ledakan emosi yang tidak diperlukan atau bahkan merugikan.

4. Memperbaiki Suasana Hati

Melakukan sesuatu secara berlebihan dan terus-menerus dapat menyebabkan burnout. Dengan beristirahat, suasana hati yang awalnya tertekan, penuh kecemasan, dan mudah tersinggung bisa menjadi lebih baik karena berlibur akan membuat seseorang merasa tenang dan santai.

5. Menemukan Inspirasi

Liburan merupakan salah satu jalan bagi seseorang untuk menemukan inspirasi. Selama berlibur, seseorang dapat bertemu orang-orang baru dan menemukan hal-hal baru yang berbeda dari lingkungan asalnya sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik daripada sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun