SAP 2000 adalah aplikasi bantu yang dapat digunakan untuk menghitung momen, beban horizontal dan vertikal, serta gaya geser yang terjadi pada suatu struktur Gedung. Pengoperasiannya dapat dilakukan dengan cara membuat gedung dengan skala, bahan yang sesuai dengan perencanan, kemudian membuat simulasi beban gedung. Program tersebut dapat di-run untuk mengetahui hasil gaya atau pergeseran yang terjadi pada bangunan yang disebabkan oleh beban perencanaan.
Sehingga kegunaan SAP 2000 ini sebagai langkah awal perencanaan, dapat mengetahui apakah suatu bagian dari bangunan cukup dengan satu material atau membutuhkan bahan yang lebih baik. Selebihnya dapat mengatur dimensi yang lebih besar dan sesuai sebelum pelaksanaannya di lapangan. Kombinasi pembebanan dasar, didasarkan pada peraturan SNI (Standar Nasional Indonesia) 1726-2019: Persyaratan Beton Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung. Perhitungan kombinasi pembebanan dasar dapat berdasarkan SNI 1726-2019 meliputi sebagai berikut:
1. 1,4 D
2. 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (Lr atau R)
3. 1,2 D + 1,6 (Lr atau R) + (1,0 L atau 0,5 W)
4. 1,2 D + 1,0 W + 0,5 (Lr atau R)
5. 0,9 D + 1,0 W
Keterangan:
D (Dead) = Beban Mati (Struktur dan non Struktur tidak dapat berpindah)
L (Live) = Beban Hidup (Beban manusia, beban yang dapat berpindah)