Mohon tunggu...
Nadia BudiPratiwi
Nadia BudiPratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNDIP

Nama saya Nadia Budi Pratiwi saat ini saya sedang kuliah di Universitas Diponegoro Fakultas Kedokteran jurusan Ilmu Gizi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Adakan Edukasi Pencegahan Stunting

14 Februari 2023   18:12 Diperbarui: 14 Februari 2023   18:15 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Brebes, 16 Januari 2023 -- Mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 baru saja melaksanakan kegiatan program kerja individu (monodisplin) yaitu peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting. Acara tersebut diadakan di Posyandu Melati Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. 

Kegiatan ini berlangsung setelah kegiatan Posyandu Melati Desa Sigentong yang rutin dilaksanakan setiap bulannya. Alasan pemilihan program ini yaitu dikarenakan masih ditemukannya data beberapa balita yang teridentifikasi stunting di Desa Sigentong. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pemahanan terkait dengan pencegahan stunting dan penjelasan terkait rekomendasi makanan sesuai dengan PERMENKES.

Edukasi dilakukan kurang lebih 30 menit dengan bentuk pemaparan materi dan diskusi tanya jawab yang dilakukan oleh Nadia Budi Pratiwi selaku mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 sebagai program kerja monodisiplin. Materi ini disampaikan menggunakan media leaflet sebagai media pembahasannya. 

Bahasan terkait peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting sendiri bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terutama pada ibu bayi dan balita serta kader Posyandu Melati Desa Sigentong terhadap permasalahan status gizi yang rawan terjadi yaitu stunting.

Kurangnya pengetahuan terkait kejadian stunting belum menjadi sebuah perhatian penting bagi warga Desa Sigentong "kebanyakan tidak melakukan ASI eksklusif dan pola asuhnya kurang diperhatikan"  ujar salah satu kader posyandu Desa Sigentong. Adanya pernyataan tersebut menjadi dasar diadakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman lebih kepada warga Desa Sigentong khususnya ibu bayi dan balita serta kader Posyandu Melati Desa Sigentong supaya lebih peduli terhadap kondisi bayi dan balita di Desa Sigentong.

Acara edukasi berlangsung dengan lancar dengan dilakukannya sesi tanya jawab sebagai penutup rangkaian acara pemaparan materi untuk melihat pemahaman ibu bayi dan balita serta kader Posyandu Melati setelah diberikan edukasi. Besar harapan mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 agar kegiatan edukasi terkait peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting Desa Sigentong menjadi motivasi masyarakat dalam pencegahan stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun