Kebutuhan RTH (m/jiwa) x Jumlah Penduduk (jiwa)
Kebutuhan RTH publik di Kecamatan Bintang Ara berdasarkan jumlah penduduk adalah:
10 m/jiwa x 6.582 jiwa = 65.820 m = 6,582 ha
- Kelayakan RTH Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
Menurut White, Handler dan Smith (1959) dalam (Pancawati Juwarin 2010), manusia memnggunakan 600 liter oksigen per hari untuk mengoksidasi 3000 kalori dari makanan dan menghasilkan 450 karbondioksida. Selain itu, kendaraan bermotor adalah pengguna O2 perkotaan yang banyak menggunakan oksigen.
Proses pembakaran yang terjadi pada saat kendaraan berjalan membutuhkan oksigen, dan jumlah oksigen tergantung dari jenis bahan bakar yang di pakai. Selanjutnya untuk ternak sebagai konsumen oksigen lainnya, kebutuhan oksigen lainnya, kebutuhsn oksigen setiap jenis ternak bergantung pada metabolism sumbernya. Menggunakan rumus gerarkis untuk memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan kebutuhan oksigen manusia di Kecamatan Bintang Ara.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Tabalong tahun 2020, jumlah penduduk di Kecamatan Bintang Ara adalah 6.582 jiwa. Kebutuhan oksigen manusia per hari di kecamatan tersebut adalah:
6.582 jiwa x 0,2 m/jiwa/hari = 1.316,4 m/hari
Kebutuhan RTH publik untuk manusia dihitung dengan rumus:
1.316,4 m/hari / (0,4 m/hari/pohon x 100 pohon/ha) = 32,91 ha
Berdasarkan data BPS Tabalong 2020, kebutuhan oksigen manusia di Kecamatan Bintang Ara mencapai 1.316,4 m/hari, setara dengan kebutuhan RTH publik 32,91 ha.
Memperbanyak jumlah tegakan pohon (gerakan penghijauan), terutama jenis pohon yang menghasilkan banyak oksigen merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas RTH. Gerakan penghijauan dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat seperti mewajibkan setiap tempat tinggal (rumah atau toko) untuk menamam atau memelihara minimal satu pohon.
- KESIMPULAN