Menurut Sutanto (1999), interpretasi citra pada dasarnya melibatkan dua kegiatan pokok, yaitu 1) ekstraksi data dari citra dan 2) penggunaan data tersebut untuk keperluan tertentu. Ekstraksi data dari citra melibatkan pengenalan objek yang terlihat dalam citra dan penyajiannya dalam bentuk tabel, grafik, dan peta tematik. Proses ini dimulai dengan mengidentifikasi atau memisahkan objek yang memiliki perbedaan rona atau warna, kemudian dilanjutkan dengan menetapkan batas-batas objek yang memiliki rona atau warna yang serupa. Setelah objek teridentifikasi, mereka kemudian dikelompokkan sesuai dengan keperluan interpretasi dan diplotkan pada peta.Â
METODEÂ
  Dalam penelitian ini, menggunakan metode penginderaan jauh yang memanfaatkan interpretasi citra digital serta analisis menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Data sekunder yang diperlukan diperoleh dari literatur-literatur yang relevan dengan topik penelitian, serta data hasil pengolahan citra digital dari teknik penginderaan jauh.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Obyek
Unsur Interpretasi Citra Sentinel 2
Rona
Warna
Bentuk
Ukuran
Tekstur
Pola