Mohon tunggu...
Nadia Helma
Nadia Helma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perubahan Iklim di Kota Medan Periode 2018-2022

5 Mei 2023   09:06 Diperbarui: 5 Mei 2023   12:51 2068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2019

1884

2018

2431

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan informasi tersebut, terlihat bahwa curah hujan di  Medan mengalami perubahan tren dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018 dan 2021, curah hujan yang relatif sedang di Medan hampir sama. Namun pada tahun 2019 dan 2022 curah hujan akan jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2020, Medan akan mengalami peningkatan curah hujan yang signifikan.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
 KESIMPULAN

Sebagai kota utama di wilayah Sumatera Utara, Medan mungkin menjadi salah satu yang paling rentan terhadap perubahan iklim di dunia. Suhu yang lebih hangat menyebabkan suhu permukaan laut yang lebih tinggi, yang dapat memengaruhi pola curah hujan dan iklim di wilayah tersebut. Selain itu, penggundulan hutan dan polusi udara dapat menjadi faktor tambahan yang memperburuk dampak perubahan iklim. Medan memiliki iklim yang relatif hangat dan lembab sepanjang tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun