Mungkin konsep ini bisa digunakan kepada guru yang privilege-nya menengah, yang tinggal di wilayah perkotaan dengan gaji yang sudah jelas, dan berbagai macam tunjangan yang pasti, atau guru yang can tepinya sana sini. Tapi bisakah guru di pedesaan atau di perbatasan juga menggunakan standar itu. Dengan gaji pas-pasan, tapi tetap harus hidup dan berjuang sambil mengajar.
Saya rasa, wajar jika orang tua murid memberikan apresiasi. Tapi memang harus ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Selanjutnya guru pula mesti harus menyeimbangkan diri. Tidak memihak dan tetap mengajar dengan hati. Bukan untuk di upload di sosial media atau aplikasi video berbayar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H