Aku manusia
Yang sering berpikir sempit
Tapi aku sangat berpegang dengan firman yg satu itu, bahwa kamu yg baik, hanya untuk bidadari-bidadari yg baik, dan aku begitu paham, bahwa itu bukan aku
Sudah
Pada akhirnya aku hanya bisa menitipkan rinduÂ
Rindu yang kutitipkan pada angin senja yang seakan mengalir selalu ke arah tanahmu berpijak
Rindu yang kutitipkan di dedaunan rimbun yang menutupi pandanganku menatap langitÂ
Rindu yang kutitipkan di ruang-ruang yang masih terngiang-ngiang suaraku dan suaramu yang pernah terdengar akrabÂ
Dan rindu yang kutitipkan di langit senja menjelang malam
Sudahkah kau temukan?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H