Mohon tunggu...
Nadia Okta Nelsi
Nadia Okta Nelsi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa/UIN Sjech M.Djamil Djambek

Saya mempunyai hobi menulis seperti puisi, quotes, cerpen hingga Novel. Biasanya saya menulis diwaktu luang yaitu dimalam hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jadilah Pemimpi

21 September 2023   22:10 Diperbarui: 21 September 2023   22:17 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo


Apakah kalian seorang pemimpi ? Jika iya boleh lanjut baca tulisan ini, jika tidak, maka ayo memulai menjadi seorang pemimpi, karena tidak ada kata terlambat untuk kita bermimpi.

Dunia lagi capek-capeknya, ehhh malah ketemu lagu Tulus. Kalau denger lagu Tulus ini aku jadi teringat akan kata-kata dari Malcolm Forbes yakni : "Kehidupan nyata dan mimpi adalah dua hal yang berbeda, tetapi kamu tidak dapat melakukan salah satunya tanpa yang lain."

Ada banyak orang yang bisa kita jadikan motivasi untuk menjadi pemimpi, dan saya mempunyai dua kisah tentang pemimpi yang sukses meraih mimpinya, yaitu:

1. Henry Ford seorang pelopor otomotif Amerika yang merevolusi pembuatan mobil-mobil secara massal adalah seorang pemimpi.

Mimpinya adalah membuat mesin yang dapat dikendarai orang-orang. Dia juga memiliki impian untuk membuat mobil-mobil murah agar orang-orang dapat membelinya.

Henry Ford menyadari mimpinya saat melawan segala rintangan mendirikan Ford Motor Company.  Setelah itu, antara tahun 1906 dan 1907, dia menciptakan model N, diikuti dengan model T yang melegenda. Mimpinya menjadi kenyataan.

2. Mimpi Steve Job adalah menaruh komputer di setiap rumah. Bersama teman baiknya dan sesama penggila komputer, Steve Wozniak, Job memulai Apple.

Dinamakan Apple, karena kesenangan Job  menghabiskan liburan musim panasnya dengan memetik apel.

Mimpinya ini mengakibatkan Apple menjadi perusahaan visioner hingga kecuali kita beraksi atas mimpi tersebut. Akan selalu ada penantang yang akan memutar mata mereka dan mencemong harapan kita. Akan tetapi, ide keluar dari sebuah mimpi dan tindakan nyatalah yang membuat mimpi itu menjadi kenyataan.

Mimpi kita mungkin saja tidak sekeren kenyataan dan kita sudah harus menghidupkan mimpi-mimpi ini.

Ingatlah selalu bahwa setiap orang yang sukses memulai harinya dengan apa yang dikatakan para penantang sebagai angan-angan. Akan tetapi, jiwa-jiwa pemberani tidak akan pernah kehilangan hatinya dan akan terus menghidupkan mimpi mereka.

Hidup kita tersusun dari mimpi-mimpi, dari bawah sadar, dan semuanya harus dihubungkan dengan tindakan. Mimpi-mimpi itu harus ditenun bersama-sama.

_Anais Nin

Sumber ; 

Membangun Potensi Diri, Johnny Ong

Dunia Psikologi   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun