Berikut adalah contoh perhitungan Cost-Volume-Profit (CVP) pada usaha "Dabu-dabu Instant Jar":
1. Pendapatan:
 a. Harga jual per jar sambal: Rp 40.000
 b. Jumlah penjualan bulanan: 5.000 jar
 Total pendapatan bulanan = Harga jual per cangkir kopi x Jumlah penjualan bulanan
             = Rp 40.000 x 2.000
             = Rp 80.000.000
2. Biaya Tetap:
 a. Sewa dapur produksi: Rp 2.000.000
 b. Listrik, air, dan utilitas: Rp 1.000.000
 c. Biaya karyawan: 2.000.000
  Total biaya tetap bulanan = Sewa toko + Listrik, air, dan utilitas
              = Rp 2.000.000 + Rp. 1.000.000 + 2.000.000
              = Rp 5.000.000
3. Biaya Variabel:
 a. Bahan baku (cabai, bawang, bumbu, cumi, daging): Rp 35.000 per jar sambal
 b. Biaya kemasan: Rp 3.000 per jar
 Total biaya variabel per jar sambal = Bahan baku + Biaya kemasan
  = Rp 35.000 + Rp 3.000
  = Rp 38.000 30
  = Rp. 1.140.000
4. Laba yang diinginkan:
 a. Persentase laba yang diinginkan: 25% dari pendapatan
Laba yang diinginkan = Persentase laba yang diinginkan x Pendapatan
           = 25% x Rp 80.000.000
           = Rp 20.000.000
1. Cost-Volume-Profit (CVP)
Cost Volume Profit atau disingkat CVP adalah suatu metode perhitungan bisnis yang digunakan dengan tujuan untuk mengetahui jumlah biaya, banyaknya produk, dan keuntungan yang didapatkan dalam suatu proses produksi
Harga Jual Dabu-dabu instant jar 1 Jar : Rp. 40.000
Biaya Bahan Baku per porsi : Rp. 35.000
Biaya Operasional Tetap per bulan : Rp. 5.000.000
Laba yang diinginkan per bulan : Rp 20.000.000
1. Berapa banyak penjualan yang harus dilakukan untuk mencapai BEP?