Mohon tunggu...
Nadhrata Tsany Ibrahim
Nadhrata Tsany Ibrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Psikologi Universitas Andalas

saya mempunyai hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia melalui Interaksi Lansia dengan Keluarga

24 Juni 2024   20:04 Diperbarui: 24 Juni 2024   20:07 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, keluarga juga dapat melakukan interaksi sosial bersama lansia dengan cara berkumpul dan berbagi waktu bersama. Berbagi waktu bersama dapat dilakukan dengan aktivitas yang meningkatkan interaksi sosial, seperti saling mengobrol dan mendengarkan, berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal, memasak bersama, berkebun bersama, dan lain sebagainya. Kurangnya waktu yang dihabiskan oleh keluarga dengan lansia dapat meningkatkan risiko lansia mengalami kesepian (Hanifah dkk., 2021). Oleh karena itu, keluarga perlu untuk berkumpul dan berbagi waktu bersama dengan lansia sehingga akan meningkatkan kualitas hidup lansia.

Keluarga menjadi pendukung utama bagi lansia dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Kualitas hidup lansia dipengaruhi oleh interaksi sosial yang dilakukan oleh lansia, terutama interaksi antara lansia dengan keluarga. Dengan melakukan interaksi sosial yang erat dengan lansia, keluarga membantu mengurangi risiko lansia mengalami depresi dan kesepian sehingga kualitas hidup lansia pun menjadi meningkat.

Referensi

Ahsan, A., Kumboyono, K., & Faizah, M. N. (2018). Hubungan pelaksanaan tugas keluarga dalam kesehatan dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 4(1).

Andesty, D., Syahrul, F., & Epidemiologi, D. (2018). Hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di unit pelayanan terpadu (UPTD) Griya Werdha kota Surabaya tahun 2017. The Indonesian Journal of Public Health, 13(2), 169-180.

Erika, E., & Fitri, R. F. (2023). Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Kesehatan Menopause Dan Pemberian Dukungan Pada Lansia Di Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan. Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 147-159.

Fadhila, D., Kurniawan, D., & Nauli, F. A. (2022). Hubungan Interaksi Sosial dengan Tingkat Kemandirian dalam Pemenuhan Activity Of Daily Living pada Lansia. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 5(2), 156-164.

Fadhlia, N., & Sari, R. P. (2022). Peran keluarga dalam merawat lansia dengan kualitas hidup lansia. Adi Husada Nursing Journal, 7(2), 86-93.

Hanifah, H., Maydinar, D. D., & Marsiah, M. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kesepian (Lonlinnes) pada Lansia di Puskesmas Karang Dapo. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI), 2(2).

Nikmah, K., & Khomsatun, M. (2020). Pelatihan kader Lansia dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan lansia pada keluarga. Journal of Community Engagement in Health, 3(2), 210-216.

Oktavianti, A., & Setyowati, S. (2020). Interaksi Sosial Berhubungan dengan Kualitas Hidup Lansia. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(2), 120-129.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun