Tikus Berdasi
Berbaris-baris demokrasi
Terkemas rapi dalam kardus politik
Rupiah mengendap-endap ‘cari target
Agar kuasa dapat tertangkap
Setelah itu
Kuasa suci alih status menjadi mata pencaharian
Terkelupas sudah janji-janjinya
Batu kikil, aspal ditelan seenaknya
Wahai Indonesia ku !!
Kenapa kau tertakdir seperti itu??
Penuh kebusukan yang hinggap di seluruh sel-sel mu
Yang Ian mengikis secara Psi
Aku prihatin
Aku berduka cita
Atas semua yang kau alami
Dan semoga generasiku adalah pembalik semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!