Karena tujuannya sebagai pencegahan anemia akibat kekurangan zat besi, maka TTD perlu diminum secara teratur. Hal ini ditekankan dalam anjuran surat edaran kementerian kesehatan yaitu 1 (satu) dosis tablet per minggu.
TTD tidak diposisikan sebagai obat yang diminum hanya ketika sakit.Oleh karena itu TTD dapat diminum secara teratur meskipun dalam kondisi sehat. perlu juga diingat bahwa TTD juga bukan sebagai sumber utama zat besi, melainkan sebagai zat gizi tambahan.
Dengan demikian konsumsi makanan bergizi seimbangan secara rutin dan teratur masih sangat diperlukan dan tidak bisa disampingkan atau diganti dengan hanya mengkonsumsi TTD.
Jadi, kesadaran terhadap pencegahan terjadinya anemia pada remaja putri akibat kekurangan zat besi perlu ditingkatkan; konsumsi TTD secara teratur dan tepat perlu dilakukan untuk mendukung tercapainya pemenuhan kebutuhan zat besi dan menurunkan risiko anemia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H