Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim, sehingga tidak mengherankan jika terdapat banyak destinasi wisata halal di Indonesia. Destinasi wisata halal di Indonesia mencakup berbagai jenis, mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, hingga wisata kuliner halal.Â
Wisata halal sendiri merupakan jenis wisata yang mengacu pada aktivitas wisata yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, termasuk penggunaan makanan dan minuman halal, tempat penginapan yang bersih dan nyaman, serta kegiatan wisata yang tidak melanggar nilai-nilai Islam (Satriana,2018).Â
Pada saat ini banyak sekali tempat ibadah yang sekaligus menjadi tempat wisata, salah satunya adalah Masjid Raya Al-Jabbar atau sering juga disebut Masjid Terapung.Â
Masjid yang diresmikan sejak Desember 2022 lalu telah menjadi destinasi wisata populer khususnya masyarakat muslim. Masjid yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat ini memiliki plaza, selasar, ruang shalat mezzanine,ruang shalat utama dan tak lupa kolam yang begitu luas.Â
Ditambah lagi Museum Nabi Muhammad yang menampilkan replika, diorama, video perjuangan semasa Nabi hidup menjadikan masjid ini didatangi pengunjung bahkan dari luar Bandung.Â
Bangunan masjid ini juga didesain berbentuk persegi berukuran 99x99 meter tanpa tiang, serta dapat menampung sampai 33 ribu jamaah. Al-Jabbar yang merupakan salah satu nama Allah Swt. yang berarti Maha Perkasa menjadi landasan filosofi desain Masjid Raya Al-Jabbar ini yaitu mengembalikan masa kejayaan islam dalam ilmu pengetahuan.Â
Arsitektur Masjid Al-Jabbar ini pun tidak main-main, masing-masing memiliki maknanya seperti fasad masjid yang terdiri dari kaca sebanyak 6.136 lembar dimana hampir sama seperti jumlah ayat dalam Al-Qur'an.Â
Bangunan masjid ini juga didesain berbentuk persegi berukuran 99x99 meter tanpa tiang, serta dapat menampung sampai 33 ribu jamaah. Al-Jabbar yang merupakan salah satu nama Allah Swt. yang berarti Maha Perkasa menjadi landasan filosofi desain Masjid Raya Al-Jabbar ini yaitu mengembalikan masa kejayaan islam dalam ilmu pengetahuan.Â
Kolam-kolam serta air mancur yang dibangun untuk memperindah arsitektur Masjid pun menjadi sasaran penyalahgunaan oleh pengunjung. Banyak pengunjung yang menjadikan tempat tersebut menjadi kolam renang, tidak hanya anak kecil orang dewasa pun turut membasahi diri di kolam tersebut. Hal ini membuat ketidaknyamanan pengunjung lainnya dan tentu saja membuat properti masjid menjadi rusak.Â
Padahal sudah ditegaskan bahwa kolam tersebut bukanlah untuk berenang akan tetapi ada saja pengunjung yang masih nakal dan tidak menghargai pengunjung lainnya.Â
Akan tetapi saat ini pengelola Masjid Raya Al-Jabbar serta pemerintah telah memberlakukan peraturan yang ketat sehingga aktivitas pengunjung di Masjid Raya Al-Jabbar saat ini lebih teratur. Keadaan yang kondusif ini tentu saja didukung oleh masyarakat setempat dan juga kesadaran diri dari masing-masing pengunjung .
Sebenarnya menjadikan masjid tempat ibadah sebagai tempat wisata sekaligus adalah hal yang lumrah, karena banyak juga masjid-masjid di Arab Saudi yang dijadikan destinasi wisata internasional. Akan tetapi kita harus ingat tujuan utama masjid adalah untuk beribadah. Jadikanlah masjid tersebut tempat ibadah yang nyaman untuk pengunjungnya.Â
Hormati tempat ibadah dengan menjaga kebersihan, menjaga etika dan sopan santun kita selama berada disana, serta mematuhi ketertiban yang ada. Bersikaplah sewajarnya saat mengunjungi tempat-tempat wisata terkhusus tempat ibadah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI