Ibnu Khaldun, pemilik nama lengkap Abdurahman Abu Zaid Waliudin. Sang putra emas kelahiran Tunisia. Nasab Ibnu Khaldun bukanlah berasal dari orang sembarangan melainkan dari salah seorang sahabat Rasul Shallallahu alaihiwasalam yakni Wail bin Hajar. Keluarganya pun merupakan keturunan tulen Hadramaut yang terkenal dan terpandang.Â
Berangkat dari keluarganya, Ibnu Khaldun berasal dari latar belakang keluarganya yang melek akan ilmu. Hal ini terlihat dari ayahnya yang merupakan seorang penuntut ilmu yang dimana gurunya memiliki kualitas ilmu sangat baik juga berasal dari ulama-ulama terkemuka.Â
Mengikuti jejak ayahnya, Ibnu Khaldun terdidik menjadi seorang pembelajar yang haus akan ilmu. Setiap inci dinamika kehidupan ia nikmati dengan perannya sebagai pembelajar seorang yabg begitu akrab dengan ilmu.Â
Dengan kegigihannya, Ibnu Khaldun banyak menghasilkan ilmu yang begitu fenomenal menjadi sumber dan landasan bagi berbagai aspek ilmu secara umumnya dan ilmu sosiologi khususnya. Diantara banyaknya karya yang terkenal Kitab Al-Ibar kitab sejarah dunia .Â
Kitab Al-Ibar merupakan karya pertama daei Ibnu Khaldun. Kitab ini terdiri dari tiga bagian yakni Muqadimah, Al-Ibar, Al-Tarif bi bin Khaldim. Pada bagian muqadimah Ibnu Khaldun fokus membahas mengenai ilmu-ilmu sosial yang ia amati di kehidupan bangsa Arab, Yahudi, Persia dan bangsa terkenal lainnya. Aspek yang Ibnu Khaldun fokuskan membahas tentang ilmu sosiologi dasar, Sosiologi Kota dan Perdesaan, sosiologi Pendidikan, Sosiologi Politik, Sosiologi Industri dan aspek sosiologi lainnya.Â
Pada bagian Muqadimah ini Ibnu Khaldun begitu detail merincikan setiap pembahasannya sehingga dalam perkembangan ilmu Ibnu Khaldun menaruh peran yang amat besar karna sebagai pembuka cakrawala ilmu sosial yang dikembangkan oleh para ilmuan dari seluruh penjuru dunia.Â
Begitu besarnya andil Ibnu Khaldun dalam ilmu pengetahuan khususnya dalam sejarah sosiologo secara umumnya banyak berdampak juga pada aspek lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H