Mohon tunggu...
Nadhira Oktriviana
Nadhira Oktriviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

student of Muhammadiyah Jakarta University, Communication Science Program, Faculty of Social and Political Sciences

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Integrasi Nasional dalam Berbagai Aspek Sosial Budaya Bangsa

6 Januari 2023   01:21 Diperbarui: 6 Januari 2023   01:28 1870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : visione.co.id

Integrasi nasional terdiri dari (dua) kata. "Integrasi" berasal dari bahasa Inggris integration merupakan pembauran. Pembauran bisa mewujudkan persatuan serta kesatuan yang utuh. Kata "Nasional" berasal dari bahasa Inggris nation artinya bangsa, warga , atau negara. Maka secara etimologi integrasi nasional berarti pembauran bangsa dalam persatuan serta kesatuan yang utuh. Pengertian ini sangat cocok untuk menyebut integrasi nasional Indonesia. Negara Indonesia mempunyai aneka ragam suku bangsa, budaya, sistem sosial, norma dan adat-istiadat. Oleh sebab itu, perlu ada pembauran yang menyatu dengan tidak menghilangkan karakteristik khas keberagamannya.

Sebuah negara bangsa yang mampu membentuk integrasi nasionalnya dalam memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa yang ada di dalamnya. Integrasi nasional ialah salah satu tolak ukur persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia sebagai sebuah negara dalam realitasnya terpisah pada beberapa bagian dan tingkatan, dari segi geografis dipisahkan oleh lautan dengan beratus ratus pulau besar serta beribu-ribu pulau kecil.

Negara Indonesia ialah negara kepulauan (archipelago state) berarti pengintegrasian seluruh kumpulan pulau besar dan kecil yang berada pada ruang (space) wilayah territorial kedaulatan Negara Kesatuan Indonesia. Bukan negara pulau (island state) sebab negara pulau hanya terdiri satu pulau besar yg dilingkupi oleh perarian (laut). Sedangkan negara kepulauan bermakna jumlah pulaunya banyak berserak tersebar pada satu wilayah negara yang dihubungkan oleh perairan (laut). Jadi secara jelas, bahwa negara kepulauan diintegrasikan, dihubungkan serta disatukan oleh perairan (laut).

Apa aja sih Upaya Integrasi Nasional Dalam Berbagai Aspek Sosial Budaya Bangsa?

Berikut kita akan membahas "Upaya Integrasi Nasional Dalam Berbagai Aspek Sosial Budaya Bangsa"

Integrasi Sosial Budaya

Indonesia terkenal menggunakan bangsa yang pluralistik, majemuk serta beranekaragam suku bangsa, bahasa lokal, adat-istiadat, norma, kebiasaan, dan sistem sosial. Jumlah suku bangsa pada Indonesia sebanyak 1.340 suku bangsa atau etnis (BPS. 2010) ditambah warga keturunan Tionghoa, India, Arab dan Kaukasia yang telah bertahun-tahun, beranak-cucu menjadi warga negara Indonesia membuat keanekaragaman makin semakin tinggi jumlahnya.

Suatu kehidupan bersama sebagai bangsa wajib diwujudkan atau diselenggarakan, melalui suatu mufakat nasional mengenai "sistem nilai" yang akan mendasari hubungan-hubungan sosial pada antara anggota suatu masyarakat negara. Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah

  • Melakukan pengorbanan menjadi langkah penyesuaian antara banyak perberbedaan, perasaan, keinginan serta ukuran penilaian.
  • Mengembangkan sikap toleransi pada dalam kelompok sosial.
  • Terciptanya kesadaran dan kesediaan buat mencapai suatu mufakat.
  • Mengidentifikasi akar persamaan pada antara kultur-kultur etnis yang ada.
  • Kemampuan segenap kelompok yang ada buat berperan secara bersama-sama pada kehidupan budaya dan ekonomi.
  • Mengakomodasi timbulnya etnis.
  • Upaya yang kuat dalam melawan prasangka dan diskriminasi.
  • Menghilangkan perkubuan antar kebudayaan.

Kesetiaan baru ialah kesetiaan terhadap tanah-air Indonesia, semangat baru merupakan semangat kebangsaan - nasionalisme Indonesia. Sebagai pengikat adalah kemerdekaan dan kedaulatan negara yang telah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945. Tidak ada yang boleh melakukan tindakan pecah-belah terhadap bangsa dan negara Indonesia. Maka integrasi nasional adalah pilihan yang amat bagus untuk mempertahankan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lima cara pendekatan atau cara bagaimana para pemimpin politik mengembangkan integrasi bangsa. Kelima pendekatan yang selanjutnya kita sebut sebagai faktor yang memilih tingkat integrasi suatu negara ialah :

sumber : Grid Kids - Grid.ID
sumber : Grid Kids - Grid.ID

1. Adanya ancaman dari luar dapat membangun integrasi masyarakat. Masyarakat akan bersatu, meskipun berbeda suku, agama serta rasa ketika menghadapi musuh bersama. Contoh, waktu penjajah Belanda ingin balik ke Indonesia, masyarakat Indonesia bersatu padu melawannya. Suatu bangsa yg sebelumnya berseteru dengan saudara sendiri, suatu saat dapat berintergrasi saat ada musuh negara yang tiba atau ancaman bersama yang berasal dari luar negeri. Adanya asumsi musuh dari luar mengancam bangsa juga bisa mengintegrasikan masyarakat bangsa itu.

2. Gaya politik kepemimpinan gaya politik para pemimpin bangsa dapat menyatukan atau mengintegrasikan masyarakat bangsa tersebut. Pemimpin yang karismatik, dicintai rakyatnya serta memiliki jasa-jasa besar biasanya mampu menyatukan bangsanya yang sebelumnya tercerai berai. Misal Nelson Mandela berasal Afrika Selatan. Gaya politik sebuah kepemimpinan mampu dipakai untuk mengembangkan integrasi bangsanya.

3. Kekuatan lembaga-lembaga politik, contohnya birokrasi, juga dapat menjadi sarana pemersatu masyarakat bangsa. Birokrasi yang satu dan padu dapat membentuk sistem pelayanan yang sama, baik dan diterima oleh masyarakat yang beragam. pada akhirnya masyarakat bersatu dalam satu sistem pelayanan.

4. Integrasi nasional ialah seperangkat nilai-nilai yang diterima serta disepakati. Ideologi juga memberikan visi dan beberapa panduan bagaimana cara menuju visi atau tujuan itu. Jika suatu warga meskipun berbeda-beda tetapi menerima satu ideologi yang sama maka memungkinkan masyarakat tersebut bersatu. Bagi bangsa Indonesia, nilai bersama yang mampu mempersatukan masyarakat Indonesia merupakan Pancasila. Pancasila merupakan nilai sosial bersama yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai bersama tidak wajib berlaku secara nasional. Di beberapa wilayah pada Indonesia terdapat nilai-nilai bersama. dengan nilai itu kelompok-kelompok warga pada wilayah itu bersedia bersatu. Misal "Pela Gadong" menjadi nilai bersama yang dijunjung oleh masyarakat Maluku.

5. Kesempatan pembangunan ekonomi bila pembangunan ekonomi berhasil dan menciptakan keadilan, maka masyarakat bangsa tersebut mampu menerima sebagai satu kesatuan. Namun jika ekonomi menghasilkan ketidakadilan maka timbul kesenjangan atau ketimpangan. Orang-orang yang dirugikan dan miskin sulit untuk mau bersatu atau merasa satu bangsa dengan mereka yang diuntungkan dan yang mendapatkan kekayaan secara tidak adil. Banyak perkara sebab ketidakadilan, maka sebuah masyarakat ingin memisahkan diri dari bangsa yang bersangkutan. Dengan pembangunan ekonomi yg merata maka hubungan serta integrasi antar masyarakat akan semakin mudah dicapai.

Pada konteks Indonesia, maka proses integrasi nasional haruslah berjalan alamiah, sesuai dengan keanekaragaman budayanya dan harus lepas dari hegemoni dan dominasi peran politik etnik tertentu. Suatu integrasi nasional yang tangguh hanya akan berkembang di atas konsensus nasional tentang batas-batas suatu masyarakat politik dan sistem politik yg berlaku bagi seluruh warga tersebut.

Dengan demikian, tidak ada yang perlu diragukan atas kehadiran sosial budaya bagi kuatnya integrasi sosial budaya. Justru yang wajib diwaspadai dan antisipasi ialah efek negatifnya berupa masuknya unsur-unsur sosial budaya luar ke Indonesia. Infiltrasi sosial serta hegemoni kebudayaan telah membuat penjajahan baru di bidang sosial budaya pada negara-negara baru tidak terkecuali Indonesia. Makin kuat integrasi sosial budaya bangsa, akan makin kuat integrasi sosial budaya nasional. Akibatnya, efek negatif dari unsur-unsur sosial budaya asing dapat diatasi dan ditolak supaya tidak menggerus dan melunturkan integrasi sosial budaya nasional Indonesia.

Nadhira oktriviana

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun