Surabaya Sebagai Kota Wisata Sejarah dan Budaya

Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Jawa Timur sekaligus kota terbesar di Provinsi Jawa Timur serta kota terbesar kedua di Indonesia setelah Kota Jakarta. Surabaya adalah kota yang memiliki sejarah yang kaya dan beragam. 

Surabaya memiliki daya tarik potensi wisata dan keunikan budaya serta sejarah sehingga menarik wisatawan domestik dan internasional. Pengembangan wisata budaya dan sejarah di Surabaya sangat penting karena Surabaya tidak memiliki daya tarik alam, namun memiliki keunikan sejarah dan budaya yang potensial apabila dikembangkan karena meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Surabaya.       

Potensi daya tarik budaya dan sejarah yang dimiliki Surabaya dilihat dengan adanya tren peningkatan kunjungan dari tahun 2013 hingga tahun 2016. Pada tahun 2015 meningkat sebesar 8% dari tahun 2014 dan kemudian meningkat 18% di tahun 2016. Dengan peningkatan tertinggi pada tahun 2014 sebesar 45,3 persen. 

Wisata budaya adalah suatu perjalanan yang dilakukan berdasarkan motivasi budaya dari suatu tempat tertentu dengan daya tarik objek berupa gedung bersejarah, arsitektur, kesenian, peninggalan keagamaan serta kebiasaan masyarakat setempat. wisata sejarah merupakan perjalanan mengetahui jejak dari generasi ke generasi berupa tangible dan intangible yang peninggalannya dapat digunakan sebagai media belajar dari kehidupan masa lalu.

 Keberadaan dan tampilan bangunan merupakan objek utama yang mendasari daya tarik berbasis sejarah karena keunikan bangunan dan bentuk fisiknya menjadi identifikasi yang sekaligus membedakan dengan daerah tujuan wisata lainnya.

Wisatawan domestik banyak mengira bahwa Kota Surabaya tidak banyak memiliki tempat wisata yang dapat dikunjungi, mereka hanya mengira Kota Surabaya hanya ada gedung-gedung tinggi dan juga mall atau pusat perbelanjaan yang begitu banyak. 

Mereka tidak tahu bahwa Kota Surabaya memiliki banyak wisata budaya dan juga sejarah yang menarik untuk dikunjungi dan dipelajari. Wisata Budaya dan sejarah yang dimiliki oleh Kota Surabaya yaitu seperti bangunan tua, benda bersejarah, tradisi dan budaya lokal, festival budaya dan atraksi lainnya.

Surabaya terkenal dengan sejarah kolonialisme ditunjukkan dengan adanya banyak bangunan tua di pusat kota Surabaya. Bangunan tersebut seperti Gedung Internatio, Gedung Bank Niaga, Gedung PTPN XXII, Museum Kesehatan, Gedung Pertamina, Kantor Gubernur, Gereja Kepanjen, dan Tugu Pahlawan. 

Selain sejarah kolonialisme, Surabaya juga banyak menyimpan sejarah tentang Perjuangan Kemerdekaan RI Seperti monumen Bambu Runcing, Monumen Kapal Selam, Patung Jendral Soedirman, Balai Pemuda, kemudia Gedung Grahadi, Patung Joko Dolog, Patung SuroBoyo, Monumen Gubernur Suryo, dan Gedung RRI.

Budaya di Surabaya beragam karena mengingat banyaknya orang yang masuk melalui pintu perdagangan di pelabuhan. Budaya yang masuk tersebut membentuk kawasan, seperti Kampung Ampel dan Pecinan di Kya-kya. Kawasan Ampel, Klenteng Hok Tiek Han, Kya-kya dan Kawasan Jembatan Merah, memiliki banyak daya tarik budaya karena memiliki kawasan kampung dengan berbeda etnis. Berbagai budaya tersebut seperti, dominasi kehidupan budaya Arab untuk di Kampung Ampel dan dominasi kehidupan budaya Cina di Kampung Pecinan.

Dari tempat-tempat tersebut, kita dapat mengunjunginya cukup dengan membuka website tiketwisata.surabaya.go.id. Pada website tersebut telah terdapat informasi mengenai wisata yang ada di Surabaya, harga tiket, jam operasional dan juga alamat tempat wisatanya. Contoh wisata sejarah dan budaya yang terdapat pada website tersebut adalah Rumah tempat kelahiran Soekarno.