Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang (22/11/2021). Tim Kuliah Kerja Nyata Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Korps Suka Rela Unit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro 2021 menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat Desa Kesongo khususnya anggota PKK Desa Kesongo.
Kegiatan sosialisasi vaksinasi COVID-19 oleh Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021 telah terselenggara pada Senin, 22 November 2021 (sore hari) dan berlokasi di salah satu kediaman anggota PKK Desa Kesongo. Sosialisasi yang dilaksanakan mengusung tema "Kita Tangguh, Kesongo Tumbuh" yang bermakna bahwa Desa Kesongo akan menjadi tangguh terhadap COVID-19 apabila seluruh masyarakat telah divaksin sehingga berdampak positif pada seluruh aspek kemasyarakatan seperti sosial, ekonomi, dan budaya yang akan semakin membaik dengan sendirinya. Sasaran kegiatan sosialisasi tersebut yaitu anggota PKK Desa Kesongo, yang diharapkan mampu memahami dan menyebarluaskan informasi mengenai beberapa topik terkait vaksinasi COVID-19 yang disampaikan serta menjadi pelopor vaksinasi dalam keluarga. Sosialisasi berisikan edukasi oleh mahasiswa/i Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021 terkait beragam topik yang mendukung upaya penyelenggaraan vaksinasi COVID-19. Hal ini sejalan dengan kondisi di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang yang sedang menggiatkan vaksinasi massal COVID-19 bagi masyarakatnya. Salah satu topik yang diangkat dalam sosialisasi tersebut yaitu Tips Cerdas dalam Memilih Masker yang Baik dan Sesuai Anjuran Kesehatan yang disampaikan oleh seorang mahasiswi, Nadhira Aghnia Ilminada.
Dalam kehidupan sehari-hari terlebih masih berada pada kondisi pandemi COVID-19, penting bagi setiap orang memperhatikan dan menerapkan anjuran protokol kesehatan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Sosialisasi bertopik Tips Cerdas dalam Memilih Masker yang Baik dan Sesuai Anjuran Kesehatan menjadi salah satu wadah bagi masyarakat untuk menggali informasi tambahan seputar COVID-19. Banyak jenis dan merk masker yang tersebar luas di Indonesia, tetapi tanpa disadari pemilihan masker yang sesuai dengan anjuran kesehatan cenderung sulit. Tidak sedikit orang yang tanpa berpikir panjang hanya memilih masker dari segi keterjangkauan harga, tren mode, dan ketersediaan barang. Sebenarnya, banyak kriteria yang perlu dipertimbangkan para konsumen dalam memilih masker, tentunya sesuai dengan anjuran kesehatan agar efektif dalam mencegah masuknya dan penularan COVID-19.
Berdasarkan gambaran kondisi tersebut, penyampaian informasi terkait cara memilih masker yang baik dan sesuai anjuran kesehatan menjadi suatu hal yang penting bagi masyarakat Desa Kesongo. Dalam proses penyampaiannya dibantu dengan penyediaan dan pembagian media poster edukasi agar menarik, mudah dipahami, padat, dan jelas. Poster edukasi berisikan konten mengenai jenis masker, masker yang efektif untuk membantu pencegahan penularan virus COVID-19, jenis masker medis, kriteria masker medis yang asli dan palsu, kesesuaian masker medis dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI, dan berbagai pertimbangan dalam pemilihan masker medis.
Selain edukasi secara lisan, terdapat sesi pembagian masker beserta kotaknya. Tujuan dari sesi tersebut adalah sasaran melakukan pengamatan terhadap masker medis dan detail informasi pada kotak masker disertai arahan dari mahasiswa yang menyampaikan materi pada topik ini. Disamping itu, seluruh sasaran yang hadir diajak untuk mengenakan masker yang telah dibagikan sebagai upaya membiasakan memakai masker.
Kegiatan sosialisasi mengenai Tips Cerdas dalam Memilih Masker yang Baik dan Sesuai Anjuran Kesehatan berjalan dengan lancar serta mendapatkan antusiasme dan dukungan dari sasaran, terbukti dengan pancaran semangat anggota PKK Desa Kesongo dalam menyimak informasi yang disampaikan, keaktifan, serta rasa ingin tahu yang tinggi ketika sesi pengamatan kotak masker dan pembagian masker. Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan mampu menambah wawasan dan kesiapan masyarakat Desa Kesongo dalam menghadapi kondisi di tengah COVID-19 dan maraknya produksi masker medis sehingga mampu menjadi pemilih yang bijak dalam penggunaan masker.
