Tidak membeli barang yang mana memberatkan kita untuk pembayarannya,Sebelum kita melakukan pinjaman maka yang perlu diperhatikan yang pertama adalah apakah barang tersebut benar benar prioritas dan sangat dibutuhkan. Kemudian yang kedua adalah pinjaman untuk membeli barang tersebut perlu diperhitungkan apakah akan memberatkan atau tidak. Karena dengan begitu kita akan bisa memperkirakan jumlah pengeluaran di masa yang akan datang.
Menanamkan sifat untuk Qonaah, Sifat qonaah merupakan sifat yang merasa cukup atau rela, dengan memiliki sifat qonaah kita senantiasa bersyukur dengan apa yang dimiliki apa yang telah diberikan Allah untuk kita. Dengan begitu kita tidak akan merasa kekurangan terus menerus kemudian rasa ingin memiliki sesuatu bahkan mudah iri dengan apa yang dimiliki orang lain sehingga melakukan utang.
Kini kita mulai dihadapkan dengan kehidupan berpola konsumtif sehingga orang-orang membeli barang sekalipun barang tersebut mahal. Apalagi mulai menjamurnya lembaga-lembaga keuangan yang memberikan kredit sebagai solusi memudahkan, masyarakat yang konsumtif jadi merasa mudah dalam membeli sesuatu untuk memenuhi hasratnya. Tinggal mengisi formulir pengajuan kredit, menandatanganinya, barang pun akan terbeli. Masalah bagaimana melunasinya urusan belakang. Yang penting menikmati dulu barangnya, menikmati rasa gengsi yang timbul karena membeli barang mahal.
Untuk itu perlunya juga kita untuk melihat kebawah bahwa masih banyak orang –orang dibawah kita yang mungkin lebih kekurangan. Jadi untuk membeli barang dilihat terlebih dahulu penting atau tidaknya barang tersebut dan apakah sudah memenuhi kebutuhan kita.
Penulis,Â
Nadhila Al Fildza Aqmar
Mahasiswi Magister Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta    Â