Mohon tunggu...
Money Pilihan

Keutamaan Zakat dalam Membangun Kekuatan Ekonomi di Indonesia

15 Februari 2017   20:15 Diperbarui: 15 Februari 2017   20:43 2462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Selain dana istimewa diatas, pengelolaan zakat dapat diarahkan untuk pengerahan sektor riil. Justru, selaian memperkuat produk dalam negeri juga akan memperkecil angka pengangguran. Misalnya dengan cara pembentukan UMKM, atau Kelompok Ternak Sapi, dsb. Namun, yang perlu diperhatikan adalah pengawasan yang terkoordinir, sehingga dana yang telah diberikan tersebut benar-benar bermanfaat. Berangkat dari sektor rill yang kuat, sebuah negara akan menjadi kuat ketika terdapat tantangan global, khususnya krisis yang terjadi di karenakan sektor non rill (saham, bursa efek, valas, dll). Kuatnya sebuah negara dikarenakan, negara tidak lagi terpengaruh dengan investasi sektor non-rill.

Sehingga pada kesimpulan menurut, setidaknya terdapat 4 (empat) solusi yang dapat di tawarkan melalui zakat, sehingga zakat merupakan salah satu solusi problematika bangsa ini. Zakat dikelola untuk kemashlahatan bangsa, antara lain : 1) dikelola untuk dana abadi, 2) Beasiswa pendidikan, 3) Pemberdayaan mustahiq dalam rangka mengurangi pengangguran, 4) penguatan sektor rill.

Melihat masalah yang terjadi, dengan zakat akan tercipta kemaslahatan bagi rakyat. Karena Kesejahteraan umat dengan cara orang orang kaya membayar zakat yang dapat membantu memenuhi kebutuhan orang-orang miskin. Orang kaya maka tetap kaya dengan penghasilan yang cukup bagi mereka dan juga orang yang kekuarangan dari segi ekonomi dapat terpenuhi kebutuhannya dengan dana zakat yang mereka terima. Ketika semua ini terealisasi maka GDP suatu negara dapat tumbuh yang berarti perekonomian negara tersebut juga tumbuh.

Ketika umat islam disadarkan akan diwajibkan untuk berzakat dan Indonesia yang merupakan negara mayoritas beragama islam dan manfaat zakat yang begitu besar perannya bagi suatu negara maka perlunya peranan pemerintah untuk diberlakukannya peraturan mengenai zakat. Pengelolaan mengenai zakat tidak hanya berbicara pengelolaan uang terkumpul saja, namun juga dimulai dari peraturan hukum yang tegas bagi muzaki yang enggan membayar, hal tersebut dimaksudkan agar pengelolaan dapat terlaksana secara keberlanjutan. Hal ini sangat relevan apabila diterapkan konsep zakat, karena apabila diterapkan dengan konsep shadaqah dari sisi sosial - ekonomi tentu akan menimbulkan gejolak, karena pada dasarnya shadaqah bukanlah sebuah keharusan berbeda dengan zakat yang hukumnya wajib.

Mengetahui pentingnya zakat, maka kita sebagai muslim perlu memprioritaskan terlebih dahulu zakat. Apalagi sekarang banyak badan dan atau organisasi pengelola zakat seperti LAZIS, rumah zakat atau sebagainya yang mempermudah kita untuk melakukan zakat. karena dengan berzakat kita mulai menginvestasi untuk dunia dan akhirat.

Nadhila Al-Fildza Aqmar

Mahasiswi Pasca Sarjana Ekonomi UIN Sunan Kalijaga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun