Mohon tunggu...
Nadhifatul Fajar
Nadhifatul Fajar Mohon Tunggu... Guru - IAIN Tulungagung

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sudah Punya Anak Sebelum Menikah?

30 November 2024   13:27 Diperbarui: 30 November 2024   13:27 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alhamdulillah sudah jalan 3 (tiga) tahun saya menjalankan rutinitas sebagai guru, ibu dan teman di sekolah. Menjadi guru tidak hanya bertugas menyampaikan dan memberi pelajaran. Seringkali saya juga berperan sebagai teman bagi anak-anak, menjadi tempat mereka berbagi cerita, bertanya, meminta pendapat ataupun nasihat. Hal ini membuat saya belajar agar menjadi lebih perhatian dan sabar layaknya seorang ibu.

Meski saya belum benar-benar merasakan menjadi seorang ibu, berinteraksi dengan anak-anak membuat saya belajar banyak hal tentang ini. Saya belajar menjadi sosok yang memberi kasih sayang tanpa pamrih, mengajarkan disiplin, menjadi teladan yang baik serta memastikan anak-anak mendapatkan rasa nyaman, disayangi, dihargai dan dipahami.

Kegiatan belajar mengajar bukan hanya tentang pembelajaran formal di sekolah saja, kegiatan mengajar saya berlanjut sepulang sekolah. Kegiatan di sekolah selesai pukul 15.30 dan saya sampai rumah sekitar pukul 16.00 terkadang lebih. Segera mungkin saya bersih diri dan istirahat sebentar. Selesai sholat maghrib saya melanjutkan aktivitas mengajar dengan memberikan les untuk anak-anak SD di sekitar rumah hingga pukul 20.00. Setiap malam, saya meluangkan waktu untuk membantu mereka dalam memahami pelajaran yang belum mereka pahami.

Les ini bukan hanya sekedar untuk menambah penghasilan melainkan merupakan kesempatan bagi saya  untuk menyampaikan ilmu dan membantu mereka lebih paham pelajaran. Di tengan tubuh yang lelah, saya selalu berusaha mengajar degan sepenuh hati. Karena sebagaimana dalam Islam, bekerja dengan niat tulus dan ikhlas adalah bagian dari ibadah, dan saya merasa sangat bersyukur bisa menjalani ini dengan penuh dedikasi.

Rosulullah bersabda :

:  --

Artinya : Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya (HR : Muslim).

Saya meyakini bahwa setiap ilmu yang saya ajarkan akan menjadi amal jariyah untuk saya yang mengalirkan pahala, selama mereka mengamalkan dengan baik.

           Selain mengajar, saya juga memiliki amanah lain yaitu sebagai tim Humas sekolah. Di setiap sela-sela waktu kosong, baik di antara jam pelajaran, istirahat ataupun dimalam hari setelah les di rumah, saya memanfaatkan waktu untuk mengedit pamflet, banner kegiatan dan membuat video dokumentasi kegiatan sekolah. Kegiatan ini menjadi bentuk penyegaran bagi saya, agar tidak merasa jenuh dengan rutinitas mengajar dan materi pelajaran yang saya sampaikan.

Amanah ini memang berbeda dengan mengajar, tetapi ini juga menjadi bagian dari tugas yang harus diselesaika dan dijalankan dengan penuh tanggungjawab. Tugas ini menuntut saya untuk terus mengasah keterampilan komunikasi dan kreatifitas saya. Meski tidak memiliki basic skill dalam mengedit, saya terus belajar dan berusaha sebisa saya untuk memberikan hasil yang terbaik. Karena saya ingat bahwa setiap amanah adalah kewajiban yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya

Setiap perjalanan tidak selalu mulus, ada kalanya rintangan besar mengahmpiri. Entah masalah terkait anak didik, seperti saat harus menangani anak-anak yang kesulitan dalam belajar, masalah pribadi yang rumit, ataupun masalah lain. Ada kalanya saya merasa putus asa, kadang saya merasa apakah saya kurang cukup baik dalam memberikan yang terbaik. Namun satu yang saya ingat bahwa Allah selalu bersama hambanya : Sesungguhnya bersama kesulitan selalu ada kemudahan (Al Insyiroh :5).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun