Kehadiran BTS Meal hasil kolaborasi boygrup asal Korea Selatan dengan salah satu restoran cepat saji ternama semakin membuka mata banyak orang tentang kekuatan BTS ARMY.
Seakan menjadi fenomena, setelah kesuksesan global lagu full English mereka yang berjudul Dynamite dan Butter. Penggemarnya konon tak hanya dari kalangan remaja. Anak SD hingga emak-emak juga menyukai ketujuh pria asal Korea Selatan asli ini.
Ramainya BTS Meal khususnya di Indonesia, bahkan sampai buat masyarakat internasional kaget loh. Apa yang disentuh oleh masing-masing member BTS seakan bisa langsung menjadi trend.
Sekadar informasi, karena pastinya tetap masih banyak yang belum tahu siapa BTS. Mereka adalah boyband atau boygrup asal Korea Selatan yang dibentuk Bang Shi Hyuk dalam naungan agensi BigHit Entertaiment (sekarang BigHit Music dalam Hybe Label).
Boygrup ini terdiri dari tujuh orang anggota yang semuanya asli keturunan Korea Selatan. Berdasarkan member tertua, mereka adalah Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook. BTS debut di tahun 2013. Nama mereka diakronimkan sebagai Bulletproof Boys Scout lalu menjadi Beyond The Scenes. Dalam Bahasa Korea adalan Bangtan Seonyeondan.
Kesuksesan mereka memang tak hanya di negeri asalnya saja. Terbukti dari banyaknya rekor internasional yang telah mereka buat, mulai dari pencapaiain top 1 hot 100 Butter, memecahkan viewers YouTube tertinggi dan tercepat, hingga menjadi artis Asia pertama yang masuk nominasi Grammy Awards kategori grup.
Ini dia sejumlah alasan mengapa banyak orang yang menyukai BTS
1. Mereka datang dari nothing to be something
Di industri kpop, ada tiga agensi besar yang di antaranya menjadi pioneer kpop dan sudah banyak deretan artis kpop yang dilahirkan sukses besar. Namun, agensi BTS bukanlah salah satu di antaranya.
BigHit Entertaiment hanyalah agensi kecil yang bisa terbilang baru, saat BTS debut. Bahkan mereka pada masa itu tidak punya artis lain selain BTS. Berasal dari agensi yang sama sekali tidak punya nama, kala itu kemunculan BTS tidak begitu tersorot.
Menurut berbagai sumber, tiga tahun pertama BTS adalah masa paling sulit mereka. Belum pernah mendapatkan kemenangan di music show mingguan manapun. Hingga direncanakan akan bubar jika tak kunjung memperoleh prestasi.
Mereka tak pernah diundang ke acara awards besar seperti MAMA. Hingga hanya jadi penonton tanpa kemenangan apa pun.
Hingga pernah suatu ketika mendadak dibatalkan tampil di sebuah festival musik on air. Namun, karena tidak ingin mengecewakan penggemar mereka tetap bernyanyi di atas panggung meski kamera dan lampu panggung sudah dimatikan.
Banyak menerima hujatan hingga terus dipandang sebelah mata sudah biasa bagi mereka. Jatuh bangun mereka menuju kesuksesan inilah yang jadi salah satu alasan banyak yang suka BTS karena inspiratif.
2. Lagu-lagu mereka membawakan pesan penuh makna
Mengawali perjalanan musik mereka dengan lagu debut "No More Dream". Bahkan, BTS sudah mensiratkan maksud dari MV lagu tersebut yang menampilkan sekelompok anak muda nakal dan perusak. Adalah 'kritik' terhadap isu pendidikan di Korea Selatan.
Sekaligus, menyindir anak muda yang hanya menikmati hidup di masa produktifnya, tanpa memikirkan masa depan mereka. Selanjutnya album-album BTS yang mengawali kesuksesan mereka adalah trilogi Selflove.
BTS mengajarkan bahwa untuk bisa mencintai orang lain, harus berawal dari mencintai diri sendiri dahulu. Rangkuman dari kebanyakan lagu mereka ini banyak tentang kesulitan menjalani hidup sebagai anak muda yang banyak menerima tuntutan dari orang lain, padahal menjadi muda tidak semudah kelihatannya.
Baca juga: Menerka Fanatisme Fans K-Pop
Hingga album berjudul "BE" yang isinya pesan-pesan untuk menyemangati masyarakat dunia di kala pandemi covid-19. Lagu BTS, justru utamanya lebih banyak tentang mimpi dan kerja keras.
3. BTS begitu menghargai penggemarnya
Alasan utama mengapa ARMY (nama fandom BTS) begitu kuat adalah karena BTS disebut begitu mencintai dan menghargai penggemarnya. Tak hanya di depan layar, tetapi juga di balik layar. Banyak lagu-lagu cinta yang BTS buat justru diperuntukan untuk ARMY.
Sebut saja Boy with Luv, One Fine Day, hingga Pied Paper. Lagu yang secara halus menyindir ARMY.
"Berhenti untuk menonton dan belajar untuk ujianmu, orangtua dan gurumu membencimu. Video yang kamu tonton, semua foto, twitter, V aplikasi, Bon Voyage."
Namun, lirik selanjutnya dilanjutkan dengan
"Kau tidak dihukum, kau adalah surgaku"
Dalam berbagai kesempatan mereka tidak pernah lupa menyebutlan dan berterima kasih pada ARMY.
4. BTS apa adanya dan tetap rendah hati
Meskipun nama mereka sudah mendunia, namun para member BTS tetaplah member BTS yang dahulu pernah tinggal di kamar kecil bertujuh dengan nyamuk di sana-sini. Kepribadian mereka tidak berubah. Mereka tidak jaim saat di depan kamera bahkan tak malu betingkah konyol.
Meskipun sudah besar, mereka tetap berkata ingin terus belajar dan memperbaikki kemampuan mereka di bidang musik.
Baca juga: BTS Meal, dari Demam Korea sampai Propaganda
5. Mereka banyak menulis dan memproduksi lagu sendiri
Tidak punya banyak uang untuk membayar produser untuk membuat lagu, sejak awal member BTS dikenal sering kali menuliskan dan mengomposeri lagu-lagu mereka sendiri. Dengan bantuan pemimpin agensi, member RM, Suga, dan J-Hope menjadi yang paling banyak Namanya tercatat di KOMCA (semacam situs resmi daftar pencipta lagu di Korea).
Disusul dengan member Jungkook, V, Jin dan Jimin yang juga belajar dan berhasil berkontribusi menciptakan lagu untuk grup mereka hingga sekarang di usia BTS yang sudah menginjak 8 tahun.
Baca juga: BTS Meal dan Komoditas Korsel yang Membuat K-Pop Punya Fandom Terloyal Sedunia
