Seseorang yang digigit anjing rabies, harus segera menerima pertolongan medis. Karena bisa  menyebabkan infeksi lain seperti tetanus dan MRSA (methicillin-resistance Staphylococcus Aureus)
Baca juga: Dog Poo dan Keadilan Sosial
Infeksi bakteri
Sudah disebutkan di atas mulut anjing ini sangat kotor. Mengandung banyak kuman dan bakteri. Bisa sebabkan infeksi serius pada kulit manusia. Risiko infeksi ini meningkat pada mereka yang punya gangguan diabetes serta gangguan kurangya system kekebalan pada tubuh.
Kerusakan saraf dan otot
Bahaya akibat digigit anjing lainnya adalah sebabkan kerusakan pada saraf, otot, serta pembuluh darah di bawah kulit. Risiko ini bisa terjadi pada semua jenis luka akibat digigit anjing. Termasuk yang seperti tusukan kecil.
Patah Tulang
Jika anjing yang menggigit besar, maka risiko patah tulang juga bisa dialami korbannya. Seperti tulang di area tungkai, kaki, lengan, dan tangan.
Pertolongan pertama pada luka akibat digigit anjing
- Cuci luka bekas gigitan anjing sampai bersih, bersihkan menggunakan air hangat dan sabun pada area yang digigit. Bisa juga oleskan secepatnya larutan antiseptik untuk cegah infeksi.
- Cuci dan tekan area yang terluka, setelah dibersihkan lukanya, selanjutnya tekan perlahan lukanya untuk membantu membersihkan dan mengeluarkan kuman.
- Balut luka dengan kain, jika gigitan anjing ini membuat luka berdarah, pakailah kain bersih untuk menekan luka dengan lembut agar membantu pendarahan berhenti. Gunakan perban steril untuk menutup luka.
- Konsumsilah obat Pereda nyeri, Jika terasa ngilu akibat gigitan anjing pada luka tersebut, bisa gunakan obat Pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
- Memeriksakan diri ke dokter, Luka akibat digigit anjing yang infeksi bisa menimbulkan luka merah, bengkak, teraba hangat atau bernanah. Saat terjadi, segera ke dokter. Selanjutnya biasanya akan diberikan antibiotic atas saran dokter yang telah memeriksa luka
Baca juga:Â Anak Ngomong "Anjing", Wajarkah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H