Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jejak Karier Markis Kido, Pahlawan Medali Emas Ganda Putra Badminton Indonesia!

15 Juni 2021   06:55 Diperbarui: 15 Juni 2021   13:50 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Markis Kido | Dok.BADMINTONINDONESIA.org

Berpulangnya Markis Kido secara mendadak pada Senin, 14 Juni 2021 malam, meninggalkan duka akan hilangnya salah satu pahlawan dan legenda bulutangkis Indonesia. Markis Kido dikabarkan meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis bersama teman-temannya di GOR Petrolin, Tangerang.

Menurut dugaan, Markis Kido kemungkinan terkena serangan jantung. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, tak lama setelah tiba di rumah sakit, Markis Kido dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.17 WIB.

Atlet bulutangkis kelahiran 11 Agustus 1984 dalam jejak karir Markis Kido ini telah banyak mengharumkan nama Indonesia lewat prestasi-prestasi kemenangannya baik di tingkat nasional maupun kancah internasional. Sejumlah gelar bergengsi disabetnya.

Baca juga: Legenda Bulutangkis Indonesia Markis Kido Tutup Usia

Beralih dari atlet tunggal putra ke ganda putra

Yang paling terkenal dari atlet bulutangkis ganda putra ini adalah saat ini membawa pulang medali emas di Olimpiade 2008. Jejak karir Markis Kido sebenarnya diawali sebagai atlet tunggal putra. Kemudian di pelatnas Cipayung oleh para pelatih ia diarahkan untuk menjadi atlet ganda putra.

Jejak karir Markis Kido di ganda putra ternyata semakin cemerlang. Ia sempat berpasangan dengan Rian Sukmawan, hingga akhirnya menemukan pasangan sejatinya dalam bermain bulutangkis, yakni Hendra Setiawan, ia adalah adik kelas Kido di Cipayung.

Keduanya menjadi duo ganda putra yang mulai mencuri perhatian sebagai andalan tanah air dalam bertanding di berbagai kejuaraan. Di antaranya kemunculan mereka mulai semakin dilirik saat menembus final Kejuaraan Asia 2003.

Tujuh ajang penghargaan yang berhasil Markis Kido takhlukan

1. SEA Games

Di SEA Games 2003, Kido dan Hendra berkesempatan unjuk kebolehannya. Prestasi gemilang di tahun 2003 itu membawa mereka terus mendapatkan medali emas berturut-turut hingga tahun 2011. Emas tak hanya jadi nomor perorangan namun juga menjadi nomor beregu putra.

2. Kejuaraan Asia

Pada ajang single event badminton senior, ia menjadi semakin akran dengan gelar juara sejak tahun 2005. Prestasinya kembali membanggakan, saat jejak karir Markis Kido menunjukkan kemenangannya bersama Hendra di India. Dilanjutkan selang empat tahun kemudian menjadi pemenang di Korea Selatan.

3. Piala Dunia

Saat Piala Dunia Badminton masih dilangsungkan. Di tahun 2006 Kido pernah berhasil meraih gelar tersebut. Karena setelah itu Piala Dunia Badminton ditiadakan, gelar tersebut dalam jejak karir Markis Kido terasa abadi.

Baca juga: Menaikkan Pamor Bulutangkis di Negeri Gingseng lewat "Racket Boys"

4. Kejuaaraan Dunia

Nama Markis Kido benar-bena tak hanya bersinar di tanah airnya saja, di kejuaraan dunia beberpa kali ia membuktikan eksistensinya. Setelah setahun berselang dari Piala Dunia tersebut medali emas pada kejuaraan dunia juga berhasil diraih Kido dan Hendra.

Dalam jejak karir Markis Kido bersama Hendra di kejuaraan dunia ini mereka berhasil menakhlukan sejumlah lawan seperti Candra Wijaya/Tony Gunawan, Chon Tan Fook/Lee Wan Wah, serta menang melawan petarung asala Korea Seelatan, Jung Jae Sung/Lee Young Dae di final.

5. Olimpiade

Prestasi Markis Kido bersama Hendra di olimpiade 2008 seperti akan selalu menjadi legendanya. Pasalnya, saat itu mereka menang medali emas dengan melawan deretan pasangan ganda putra top dunia seperti Cai Yun/Fu Haifeng dan Koo Kiet Keat/Tan Bon Heong.

6. Asian Games

Prestasi Markis Kido di Asian Games 2010 kembali memperpanjang perolehan emas di sepanjang karirnya yang sudah begitu banyak. Yang membagakannya, di ajang tersebut Kido dan Hendra menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang berhasil membawa pulang emas.

Baca juga: BWF Hall of Fame, Zhang Ning, dan Kenangan Rivalitasnya dengan Mia Audina

7. Turnamen Superseries dan Grand Prix

Kurang lebih ada 20 gelar juara yang Kido raih dalam BWF Superseries dan Grand Prix. Kebanyakan, Kido memang membawa pulang prestasi tersebut bersama dengan Hendra, sejak tahun 2007 hingga 2012. Selain dengan Hendra, ia juga pernah meraih gelar juara bersama Markus Fernaldi Gideon.

Tak hanya di ganda putra, prestasi Markis Kido juga pernah ditorehkan bersama adik perempuannya dalam ganda campuran, Pia Zeadiah Bernadet.

Selamat jalan Markis Kido, jejak karir dan seluruh prestasimu akan selalu dikenang sebagai inspirasi dan kebanggaan tanah air Indonesia!

Baca juga: Ketika BWF Memuji Masa Depan Bulutangkis Indonesia Cerah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun