Penyakit batu ginjal, sering kali tidak terasa atau terabaikan keberadaannya, sebelum akhirnya benar-benar dilakukan pengecekan secara langsung. Seperti yang terjadi pada penyanyi yang juga istri dari Anang Hermansyah, yakni Ashanty.
Kabarnya, selain menderita penyakit Autoimun, Ibu sambung dari Anang dan Azriel Hermansyah ini juga mengidap batu ginjal. Penyakitnya ini baru diketahuinya selagi menjalani pengobatan autoimun yang dideritanya di Turki.
Menurut pernyataan Ashanty, yang diketahui dari video The Hermansyah A6 Senin, 7 Juni 2021, ukuran batu ginjalnya ini ternyata sudah cukup besar. Uniknya, Turki memiliki cara penanganan yang berbeda untuk pasien batu ginjal.
Tidak langsung di operasi, Ashanty disarankan untuk hanya rutin lebih banyak minum air mineral selama satu semester atau enam bulan. Barulah, setelah itu jika tidak ada perubahan yang berarti, maka dilakukan upaya penanganan medis lainnya.
Batu ginjal adalah endapan keras dari mineral yang terbentuk di dalam ginjal. Â Adapun penyebab batu ginjal ini bisa karena banyak hal. Dilansir dari Mayo Clinic, di antaranya disebabkan oleh pola makan tinggi protein, gula, dan garam.
Tak hanya itu ternyata penyebab batu ginjal salah satunya juga bisa dari keturunan. Serta faktor lain seperti obesitas, kurang minum, hingga mengonsumsi vitamin atau suplemen dalam dosis tinggi secara berlebihan.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Ginjal Anda Penting dan 8 Aturan Emas Merawat Ginjal
Akibat dari memiliki penyakit batu ginjal, bisa memengaruhi setiap bagian saluran kecing dari penderita. Untuk itu, tak jarang membuat penderitanya kesakitan saat buang air kecil. Kerusakanakibat dari batu ginjal ini masih bisa ditangani. Terutama, jika sudah diketahui sejak dini.
Berikut ini ada ciri-ciri gejala batu ginjal yang bisa diperhatikan, sebagaimana dilansir dari Healthline.
1. Sakit pinggang, punggung, serta perut
Gejala batu ginjal yang pertama ini adalah jenis nyeri yang derajar rasa sakitnya paling tinggi. Beberapa penderitanya, menyebutkan rasanya ini seperti saat sedang melahirkan hingga rasanya seperti ditusuk dengan pisau.
Kondisi nyeri yang semakin parah ini biasanya terjadi ketika batu ginjal sudah bergerak ke ureter. Saat kondisi ini terjadinya, sebab yang terjadi adanya penyumbatan dan menimbulkan tekanan di ginjal. Tekanan ini yang membuat saraf diaktifkan dan mengirim sinyal rasa sakit ke otak.
Nah, rasa sakitnya ini biasanya datang tiba-tiba. Dipicu ketika batu ginjal tersebut bergerak-gerak. Akan terasa semakin parah ketika ureter berkontraksi untuk mendorong batu keluar.
Titik rasa sakit dari gejala batu ginjal ini bisa terasa di pinggang, punggung, bawah tulang rusuk, serta menjalar ke perut hingga selangkangan. Namun, ternyata besar atau kecilnya batu ginjal tidak memiliki pengaruh. Maksudnya, meskipun batu ginjal tetap bisa terasa nyeri hebat.
2. Kencing terasa sakit atau panas
Gejala batu ginjal selanjutnya cirinya bisa dirasakan saat batu ginjal mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih. Saat inilah terasa begitu nyeri. Kondisi seperti ini dalam istilah medisnya disebut disuria.
Rasa sakit ini bisa terasa tajam atau panas mirip seperti terbakar. Karena gejala batu ginjal ini juga menyerupai gejala penyakit lain, terkadang penderita mengira ia mengalami infeksi saluran kemih.
3. Sering kencing
Jika kamu merasa tidak terlalu banyak minum bahkan sangat sedikit, tetapi terus ingin buang air kecil, maka bisa jadi juga jadi ciri gejala batu ginjal. Ini adalah tanda batu ginjal sudah mulai bergerak ke bawah. Akibanya, penderitanya akan terus ingin kencing di sepanjang siang hari dan sepanjang malam hari.
4. Terdapat darah di urine
Kondisi adanya darah dalam urine, adalah ciri gejala batu ginjal yang paling umum. Kondisi ini dinamakan hematuria. Warna darah dari penderita batu ginjal bisa merah, merah muda, hingga cokelat. Namun, terkadang ukurannya sangat kecil hingga tak terlihat sama sekali kecuali jika menggunakan mikroskop.
5. Air seni keruh atau berbau
Seseorang yang sehat, air urinenya akan berwarna jernih dan berbau. Namun, oada penderita batu ginjal air urine berubah warna menjadi keruh dan juga berbau. Jika ini terjadinya, maka bisa jadi karena ada infeksi di saluran kencing.
Warna keruh pada urine ini disebabkan adanya piuria atau nanah dalam urine. Sedangkan bau tak sedap berasal dari bakteri akibat saluran kencing yang terinfeksi. Serta karena konsentrasi urine yang banyak mengandung mineral.
6. Kencing sedikit
Gejalan batu ginjal lainnya saat kencing hanya sedikit-sedikit. Ini tandanya bisa jadi ada penyumbatan yang disebablan batu ginjal tersangkut ureter. Menyebabkan kencing menjadi tak lancar, dan harus segera dapat bantuan medis apabila air kencing tak bisa keluar sama sekali.
7. Mual dan muntah
Mual dan muntah juga termasuk gejala paling umum bagi penderita batu ginjal. Gejala ini ditimbulkan di antaranya karena sinyal dan saraf antara ginjal serta saluran kecil direspon dengan rasa tidak nyaman di perut. Menjadi mual dan muntah ini bisa jadi reaksi tubuh menanggapi nyeri yang hebat.
8. Demam dan meriang
Gejala seperti demam dan meriang bisa disebabkan karena penyakit apapun. Salah satunya, sebagai tanda tubuh yang sudah terinfeksi di ginjal atau bagian tubuh lainnya. Seperti diketahui, seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuhnya berada di atas 38 derajat celcius.
Ketika suhu tubuh tinggi, seseorang bisa menggigil dan meriang. Ketika ini terjadi bagi penderita batu ginjal, umumnya karena penyakitnya sudah alami komplikasi serius karena batu ginjal.
Baca juga: Pengalaman Operasi Batu Ginjal dan Perubahan Hidup Setelahnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H