Baca juga: Malapetaka dari "Celebrity Endorsement"
Ntah kamu ingin memulai menjadi peng-endorse atau mungkin ingin bisnis kamu bisa dipromosikan oleh tokoh selebgram atau influencer tertentu. Simak ketentuannya berikut!
1. Sifatnya berbayar (paid promote)
Ketika memulai kerja sama endorsement, cara yang pertama dilakukan adalah membuat kesepakatan. Kesepakatan di awal ini dengan menanyakan bagaimana sistem pembayarannya (maksudnya, apakah sudah cukup dengan memberikan produk atau ada biaya tambahan lain).
Selanjutnya ada juga kesepakatan mengenai dimana saja produk tersebut akan dipromosikan. Misalnya, jiak di Instagram, apakah hanya lewat fitur Story atau juga di feed. Lalu, ketentuan apakah mempromosikan produk/jasa ini dilakukan dalam waktu 1x24 jam, atau mungkin kamu inginnya 2x24 jam dan seterusnya.
2. Sifatnya umum atau public
Tentunnya, seorang yang ditawari endorse ini memiliki akun yang sifatnya publik bukan private. Sehingga, lahan untuk mempromosikan ini lebih luas pasarnya. Yang harus diperhatikan, pastikan peng-endorse memberikan review positif atas produk yang kamu tawarkan.
Selanjutnya cara kerja endorse untuk pembuatan naskah juga bisa berdasarkan kesepakatan. Apakah naskahnya ingin brand yang siapkan atau memang brand mungkin ingin influencer terkait yang memberikan naskah, dengan ketentuan tertentu.
Namun, review juga harus tetap jujur dan merepresentasikan sebenar-benarnya produk/jasa ini. Ini demi reputasi yang baik untuk peng-endorse maupun brand itu sendiri.
3. Tidak bersifat mengikat
Nah, apa itu endorse yang perlu diperhatikan pengertian perbedaan cara kerjanya dengan brand ambassador ada pada point ini. Jangan heran jika influencer yang kamu ikuti misalkan hari ini mempromosikan pakaian dari brand ini kemudian di hari lain mempromosikan brand lain.
Jadi, sebagai pihak brand tidak berhak menuntut jika public figure yang meng-endorse juga mempromosikan produk serupa lainnya di akun media sosialnya. Ini karena sistemnya yang tidak mengikat.
4. Tidak ada kontrak
Sistem tidak mengikat mengenai cara kerja sistem endorse ini juga karena biasanya tidak ada kontrak kerja. Kebanyakan tidak mengajukan kontrak kerja dan jika ada jarang sekali. Biasanya pihak brand hanya akan menghubungi influencer terkait, lalu membuat kesepakatan, dan produk/jas dikirimkan ke peng-endorse (tidak harus tatap muka).
Jadi, sampai di sini, sudah paham kan cara kerja endorse dan apa itu endorse? Jangan sampai berpikir sama dengan brand ambassador ya!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!