Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ustadz Adi Hidayat Tak Usah Sensi, Bukan Kritisi Hanya Bentuk Ekspresi

31 Mei 2021   11:48 Diperbarui: 31 Mei 2021   11:54 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 "Alhamdulillah.Terkumpul Rp60 M, diserahkan Rp14M."Eko Kuntadhi, Twitter

Baca juga: 5 Fakta Unik Abdee 'Slank' yang Kini Resmi Jadi Komisaris Telkom

Sebagaimana dilansir dari tribunnews, adapun akun YouTube yang dimaksud ini ada dua, yakni Suara Istana dan Suara Inspirasi. Narasi yang kedua akun ini buat menegaskan tudingan terhadap UAH yang menurutnya mengambil sebagian uang hasil donasi. Dengan foto kolase Ustadz Adi Hidayat duduk di kursi mobil tahanan dengan sejumlah polisi yang mengawal.

Judul-judul seperti  "Keterlaluan, dana 30 m digelapkan, polisi amankan Ust Adi Hidayat" dan "Akal-akalan Ust kadrun, Somad seret Adi Hidayat, tipu donasi Palestina akhirnya terungkap" telah membuat warganet marah dan merasa itu adalah tuduhan tidak berdasar.

Tak hanya UAH dan tim yang berkomentar, warganet di twitter juga menjadi ramai dan juga menyampaikan keberangannya atas cuitan Eko Kuntadhi yang dianggap menyampaikan jumlah donasi tersebut secara tidak utuh sehingga memunculkan prasangka negatif.

Sementara itu, ingin memerangi pelaku fitnah, salah seorang penulis buku yang juga ikut terlibat dalam pengumpulan dana Palestina bersama Ustadz Adi Hidayat bernama Fahd Pahdepie, menyuarakan fitnah yang diduga terjadi pada UAH ini melalui akun Facebook-nya. Ustadz Adi Hidayat  juga tak tinggal diam,  pendakwah di Indonesia ini sempat menyampaikan pernyataan resmi melalui video untuk memperingati mereka yang mencoba mencari keributan soal fitnah penyaluran dana bantuan ke Palestina ini.

"Kami tidak mengambil sedikit pun. Ini murni untuk diberikan dan mudah-mudahan Allah berikan kelancaran kepada kita semua. Tapi, kami juga ingatkan, hati-hati bagi yang sengaja mencari keributan, ingin memecah belah, bahkan menghadirkan unsur-unsur fitnah, awas hati-hati ya kita pun akan melakukan tindakan tegas dengan menempuh langkah hukum,"   Ustadz Adi Hidayat lalu benar-benar memutuskan tegas mengkoordinasikan tersebarnya konten tak bertanggung jawan  tersebut ke Bareskrim.

Tak merasa terbebani, Eko Kuntadhi lalu menanggapi video Ustadz Adi Hidayat tersebut dengan santai. Menurutnya, isi cuitan tersebut sama sekali tak bisa diartikan menjurus pada fitnah.

"Hahahaha ... twit kayak gini dilaporin polisi. Sensi amat!," kata Eko Kuntadhi.

Cuitan komentarnya pada video Ustadz Adi Hidayat ini juga didukung rekannya, yakni Ade Armando. Pasalnya, maksud dana yang disalurkan sebesar 14M dari 60M itu menurutnya bisa saja secara bertahap.  

Namun, menyusul Ustadz Adi Hidayat melaporkan setiap oknum yang berusaha menyebar fitnah, cuitan Eko Kuntadhi tersebut sudah dihapus. Memang, bukan masalah apa agama atau suku budaya yang menjadi latar belakang kita, siapapun kita, seharusnya bisa lebih bijak bermedia sosial dan memerangi siapapun mereka yang memfitnah orang lain. Hati-hati, undang-undangnya ada kok!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun