Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Tradisi Unik Perayaan Waisak di Berbagai Negara Dunia

26 Mei 2021   09:57 Diperbarui: 26 Mei 2021   11:16 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca juga: Meredam Hasrat dan Ego, sebuah Renungan Dhamma

4. India

Negara lainnya yang dikenal banyak memiliki pemeluk Buddha adalah India. Di India sendiri perayaan Waisak ini dikenal dengan nama Buddha Purnima atau Buddha Jayanthi. Ada berbagai tradisi unik perayaan Waisak di India. Namun, di sana juga ada pusat kota ajaran Buddha, yakni di Kota Dharamsala yang menjadi pusat ajaran Buddha Tibet.

Selain seperti kebanyakan pemeluk lainnya yang berpakaian putih lalu pergi ke kuil, ciri khas tradisi unik perayaan Waisak di India ini biasanya dengan pola makan vegetarian. Mereka punya makanan khas di hari raya Waisak yang disebut dengan Kheer. Ini merupakan jenis hidangan manis dari beras. Menyantap hidangan ini melambangkan persembahan bubur kepada Sang Buddha yang puasa ketika masa mudanya.

5. Kamboja

Lain lagi halnya dengan tradisi unik perayaan hari Waisak di Kamboja. Di negera ini perayaan Waisak yang juga menjadi libur nasional disebut dengan Visak Bochea. Ajaran Buddha Theravada secara umum biasanya mengibarkan bendera Buddha di atas kuil lalu diarak di jalan-jalan oleh para biksu. 

Dalam parade yang dilakukan oleh para biksu ini biasanya biksu membawa bunga teratai, lilin dan dupa. Untuk masyarakatnya, mereka biasanya akan memberikan persembahan bagi para biksu.

Baca juga: Bingkisan Takjil Spesial dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun