Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bermasyarakat dan bernegara. Untuk itu jika ingin mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas pertama-tama haruslah memperbaiki pendidikan menjadi lebih baik dan berkualitas. Dan di balik proses pendidikan yang sukses, terdapat seorang pendidik yang memiliki peranan krusial.Â
Seorang calon pendidik harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang filsafat pendidikan karena hal ini akan mempengaruhi pendekatan dan praktik mereka dalam mengajar. Filsafat pendidikan memberikan kerangka kerja tentang tujuan, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip yang mendasari pendidikan, yang pada akhirnya akan membentuk pendidik yang berkualitas. Artikel ini akan membahas pentingnya filsafat pendidikan bagi calon pendidik dan bagaimana pemahaman tersebut dapat membantu mereka dalam menjalankan profesi mereka secara efektif.
Ada sebuah kutipan yang berbunyi "Education Without Philosophy is Blind and Philosophy Without Education is Invalid" Â Thomas (1869). Yang artinya pendidikan tanpa filsafat adalah buta dan filsafat tanpa pendidikan itu adalah tidak valid". ini menunjukkan bahwa pendidikan dan filsafat tidak dapat dipisahkan satu sama lain. pendidikan tanpa landasan filsafat hanyalah sekedar akumulasi informasi tanpa pemahaman yang mendalam dari tujuan ataupun nilai dasar pendidikan.Â
Filsafat tanpa pendidikan sama saja bahwa kita memiliki sebuah gagasan atau pandangan tetapi tidak di terapkan/diimplementasikan. Jadinya filsafat hanyalah sebuah konsep tanpa memberi dampak praktis melalui Pendidikan. Maka dari itu pentingnya integrasi antara pendidikan dan filsafat. Pendidikan yang berkualitas harus memiliki landasan filsafat yang kuat, sementara itu filsafat yang tidak diterapkan dalam pendidikan akan kehilangan ari dan validitasnya. Maka dari itu pendidikan dan filsafat saling melengkapi dan membutuhkan satu sama lain untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Filsafat pendidikan merupakan disiplin ilmu yang mengkaji berbagai aspek penting dalam dunia pendidikan. Filsafat pendidikan tidak hanya terbatas pada materi pelajaran yang diajarkan, tetapi juga mencakup nilai-nilai, tujuan, metode pembelajaran, dan prinsip yang mendasari praktik pendidikan. Berikut beberapa peran filsafat pendidikan untuk membantu calon pendidik untuk menjadi pendidik yang berkualitas di masa yang akan datang.
Membantu Membentuk Identitas Profesional
Filsafat pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk identitas profesional seorang calon pendidik. Dengan memahami dan menginternalisasi filsafat pendidikan, calon pendidik dapat mengartikulasikan pandangan mereka tentang substansi dan tujuan pendidikan. Hal ini akan membantu mereka membangun identitas profesional yang kuat, yang akan menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan dan keputusan yang kompleks dalam profesi mereka. Misalnya, seorang calon pendidik yang memiliki pandangan bahwa pendidikan seharusnya berfokus pada pengembangan karakter dan kepribadian siswa, akan memiliki pendekatan pengajaran yang berbeda dibandingkan dengan calon pendidik yang lebih mengutamakan prestasi akademik semata.
Mengarahkan Proses Pembelajaran
Pemahaman tentang filsafat pendidikan membantu calon pendidik dalam merancang dan mengarahkan proses pembelajaran. Filsafat pendidikan memberikan landasan berdasarkan tujuan, metode, dan pendekatan dalam pengajaran. Dengan memahami filsafat pendidikan, calon pendidik dapat secara efektif merancang kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang relevan, menarik, dan efektif bagi siswa mereka. Mereka juga dapat menentukan evaluasi dan penilaian yang sesuai dengan pendekatan pendidikan yang mereka usung. Hal ini akan memastikan bahwa siswa menerima pendidikan yang holistik, yang melampaui sekadar penguasaan materi pelajaran.
Memupuk Nilai dan Sikap yang Baik
Filsafat pendidikan memberikan landasan bagi pengembangan nilai dan sikap yang baik pada siswa. Calon pendidik perlu memahami nilai-nilai yang ingin mereka tanamkan pada siswa mereka, misalnya seperti integritas, etika, kerja sama, dan penerimaan terhadap perbedaan. Dalam sejarah filsafat pendidikan, terdapat berbagai teori dan pandangan tentang nilai-nilai moral yang harus ditanamkan dalam pendidikan. Dalam menerapkan pemahaman ini, calon pendidik dapat menyusun strategi pengajaran yang memperkuat pengembangan nilai-nilai positif pada siswa mereka, sehingga dapat membangun karakter yang baik dan bertanggung jawab.
Mengembangkan Kemampuan Pemikiran Kritis dan Kreatif
Salah satu komponen penting dari filsafat pendidikan adalah mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada siswa. Dalam era yang terus berkembang dan kompleks ini, kemampuan ini menjadi sangat penting bagi meningkatkan daya saing dan adaptasi siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan. Melalui pemahaman tentang filsafat pendidikan, calon pendidik dapat merancang pengalaman belajar yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, menganalisis informasi dengan bijaksana, dan menghasilkan gagasan-gagasan kreatif yang inovatif. Mereka juga dapat memberikan tantangan intelektual yang meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan dan mengintegrasikan pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata.
Dalam era yang terus berkembang dengan cepat ini, pemahaman yang kuat tentang filsafat pendidikan sangat penting bagi calon pendidik. Berpangkal dari pemahaman yang mendalam tentang filsafat pendidikan, calon pendidik dapat membangun identitas profesional yang kuat, mengarahkan proses pembelajaran, memupuk nilai dan sikap yang baik pada siswa, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Filsafat pendidikan memberikan panduan dan kerangka kerja yang penting bagi calon pendidik dalam menjalankan tugas mereka dengan efektif. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon pendidik untuk terus melakukan refleksi dan pengembangan diri dalam pemahaman dan penerapan filsafat pendidikan. Dengan pemahaman yang kuat tentang filsafat pendidikan, calon pendidik akan menjadi agen perubahan yang berdampak positif pada siswa dan masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H