Channel merupakan sarana untuk Hi-Bag menjangkau customer segments untuk memberikan value proposition. Channel berfungsi untuk meningkatkan awareness pelanggan terhadap produk, membantu pelanggan mengevaluasi value proposition dari produk yang ditawarkan, memungkinkan pelanggan membeli produk yang ditawarkan, dan untuk menyampaikan produk dengan tepat waktu.
Hi-Bag membangun awareness pelanggan dengan mengenalkan produk melalui pameran dan melalui media sosial, seperti LINE, Instagram, dan Facebook. Pada media sosial, Hi-Bag memiliki admin yang akan melayani apabila terdapat pelanggan yang akan membeli Hi-Bag, kemudian Hi-Bag akan dikirimkan melalui ekspedisi, seperti JNE dan SiCepat, hingga Hi-Bag sampai ke tangan pelanggan. Hi-Bag juga menampung ulasan dari pelanggan yang sudah membeli dan mencoba Hi-Bag sehingga membuat pembeli potensial lainnya tertarik untuk membeli.
Customer Relationship
Customer relationship adalah cara Hi-Bag agar tetap keep in touch dengan pelanggannya, yaitu dengan memberikan pelayanan selama proses penjualan, pelayanan purna jual dan adanya garansi. Selama proses penjualan, pelanggan dapat berkomunikasi langsung dengan petugas Hi-Bag melalui call center atau medial sosial. Pelayanan purna jual dari Hi-Bag berupa mendapatkan ulasan/testimoni serta saran dan masukan dari konsumen agar Hi-Bag mendapatkan evaluasi agar dapat lebih baik lagi, baik dalam bidang pelayanan ataupun kualitas produk. Hi-Bag memberikan garansi 14 hari setelah pembelian apabila terdapat kekurangan terhadap produk Hi-Bag, seperti pada bagian kain, resleting, dan lain-lain agar dapat langsung diperbaiki oleh pihak Hi-Bag. Hi-Bag ingin kedepannya hubungan dengan pelanggan semakin meningkat dan menambah cara untuk melakukan hubungan dengan pelanggan, seperti dengan adanya promo atau diskon untuk menarik lebih banyak pelanggan lagi.
Â
Revenue Streams
Revenue streams adalah sumber pendapatan bagi produk untuk menjalankan bisnisnya. Revenue streams yang dihasilkan tergantung pada mekanisme harga yang dipilih. Terdapat dua mekanisme harga, fixed "menu" pricing dan dynamic pricing. Jika suatu produk memilih menggunakan mekanisme harga fixed "menu" pricing, maka harga produk tersebut bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jika memilih dynamic pricing, harga dapat dinegosiasikan oleh dua atau lebih orang dan harga tergantung pada kekuatan dan kemampuan bernegosiasi. Hi-Bag memilih menggunakan fixed "menu" pricing karena harga Hi-Bag sudah ditentukan dan tidak dapat diubah.
Hi-Bag mendapat aliran dana dari hasil penjualan produk. Dengan pelanggan membeli Hi-Bag, pelanggan tersebut akan mendapatkan nilai dari produk Hi-Bag, yaitu customization dan convenience. Pelanggan dapat membayar menggunakan uang tunai, transfer antar bank, ataupun menggunakan pembayaran elektronik, seperti Go-pay dan OVO yang tersedia ketika pameran.
Â
Key Activities
Aktivitas yang dilakukan dalam membuat Hi-Bag dikelompokkan ke dalam 5 aktivitas kunci, yaitu production, packaging, marketing, transaction, dan delivery. Dalam proses produksi, dilakukan beberapa kegiatan, seperti mendesain bentuk produk akan seperti apa, membeli bahan baku untuk membuat Hi-Bag, seperti kain taslan, microfiber, benang, jarum, jaring, dan resleting. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan (quality control) terhadap produk Hi-Bag, apabila sudah lulus pemeriksaan, Hi-Bag akan siap untuk dikemas. Hi-Bag akan bekerja sama dengan influencer tertentu, khususnya yang fokus dalam kegiatan pendakian gunung, dalam memberikan testimoni agar dapat menarik perhatian pembeli potensial lainnya. Jika ada yang ingin membelinya, transaksi akan dilaksanakan dengan metode pilihan, seperti tunai, transfer antar bank, dan pembayaran digital (Go-Pay dan OVO -- optional). Pengantaran produk kepada pelanggan dilakukan menggunakan jasa ekspedisi, seperti SiCepat dan JNE.