Mohon tunggu...
Nadhifa Avriel
Nadhifa Avriel Mohon Tunggu... Lainnya - Psikologi

Haii!! Found me at instagram @nadhifaam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Untag Surabaya Tingkatkan Komunikasi Efektif Aparat Desa Simoketawang dalam Bingkai Semangat Patriotisme

17 November 2022   19:13 Diperbarui: 17 November 2022   19:23 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama aparat desa dan pelaksana matching fund  (Dokpri)

Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah melaksanakan 31 rangkaian kegiatan Program Matching Fund yang didapatkan pada tahun 2022 ini dengan ketua pengusul Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T. yang melibatkan 31 Dosen dan 155 mahasiswa. Salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam pendanaan yang didapatkan tersebut adalah pelatihan bagi aparat desa yang termasuk ke dalam 8 kegiatan terkait Peningkatan Kualitas SDM Wisata dengan koordinator Etik Darul Muslikah, S.Psi., M.Psi., Psikolog yang terdiri dari 5 sub kegiatan. Salah satunya adalah kelompok 8.1 yang melibatkan Dosen dan Mahasiswa Fakultas Psikologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan memberikan pelatihan bagi aparat desa.

Kegiatan Pelatihan Bagi Aparat Desa adalah Pelatihan Komunikasi Efektif Dalam Complain Handling yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai bagaimana cara melakukan komunikasi yang efektif terutama kepada masyarakat yang menyampaikan masalah atau keluhan pada pelayanan desa, agar tercapai solusi dan tidak menjadi masalah berkepanjangan.

Foto bersama aparat desa dan pelaksana matching fund  (Dokpri)
Foto bersama aparat desa dan pelaksana matching fund  (Dokpri)
Foto bersama aparat desa dan pelaksana matching fund  (Dokpri)
Foto bersama aparat desa dan pelaksana matching fund  (Dokpri)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh 1 Dosen yaitu Etik Darul Muslikah, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari program studi psikologi bersama 5 mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari program studi psikologi antara lain Nadhifa Avriel Mawaddah, Rizqiariq Arrofiq Meirendra, Selyo Febrio Xavier, Wilujeng Nur Ilahi, Zelinda Aulia Salshabilla. 

Mitra sasaran dari kegiatan ini adalah Desa Simoketawang dengan sasaran Aparat Desa Simoketawang, yang berjumlah 10 orang. Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan Wisata Kampung Kelengkeng, Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo selama 6 bulan sejak bulan Juli hingga Desember 2022, dengan 4 bulan efektif pelaksanaan (Agustus hingga November). Bulan Juli 2022 merupakan tahap persiapan dan Desember 2022 merupakan tahap evaluasi. Kegiatan yang dilaksanakan antara bulan Agustus hingga November antara lain melakukan pemetaan masalah dan menggali kebutuhan pelatihan melalui wawancara pada aparat desa dan pelaksanaan pelatihan. Kegiatan Pelatihan Komunikasi Efektif dalam Complain Handling bagi Aparat Desa telah dilakukan pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 pukul 09.00-11.30 yang merupakan kegiatan utama dari Pelatihan Komunikasi Efektif dalam Complain Handling Bagi Aparat Desa dilaksanakan di Aula Balai Desa.

Desa Simoketawang merupakan desa potensial untuk pengembangan wisata, sehingga terciptalah nama Wisata Kampung Kelengkeng. Pengembangan wisata Kampung Kelengkeng juga dapat membantu meningkatkan perekonomian desa hingga menjadi desa mandiri. Desa Simoketawang sudah mulai merintis pengembangannya mulai tahun 2017 mulai dari melakukan riset budidaya dan olahan kelengkeng, membentuk Bumdes Simodjojo Makmur, sampai pembuatan kebun kelengkeng tahap 1. Namun pengembangan masih terus dilakukan agar Desa Simoketawang mampu menjadi desa yang tidak hanya mandiri, namun juga berbasis wisata agro. Banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk mengelola potensi tersebut. Demi memberikan pelayanan dan kualitas terbaik, Wisata Kampung Kelengkeng terus membenahi dan mengoptimalkan semua sektor, salah satu sektor yang paling penting yaitu SDM. Aparat desa memegang peranan penting dalam menggerakkan roda di desa terutama berkaitan dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat setempat. Untuk itu, kemampuan aparat desa dalam melayani menjadi suatu hal yang wajib dimiliki, terutama ketika menghadapi suatu masalah atau komplain agar tercipta suatu solusi dan tidak ada perasaan atau sikap kecewa pada pelayanan desa. Salah satu hal yang dapat meminimalisir masalah pada saat menangani komplain ialah dengan kemampuan komunikasi efektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan komunikasi efektif dalam menangani komplain bagi aparat Desa Simoketawang.

Sehingga tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan aparat desa dalam menyampaikan informasi secara efektif pada saat menangani komplain atau keluhan masyarakat, sehingga dapat meminimalisir masalah berkepanjangan dan berfokus pada solusi. Tentu dalam pelatihan tersebut, para aparat desa tidak hanya diberikan materi berupa pemaparan teori-teori semata namun juga dibalut dengan praktek langsung.

 (Dokpri)
 (Dokpri)

Dokumentasi saat acara (Dokpri)
Dokumentasi saat acara (Dokpri)
Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan antara lain pelatihan yang diberikan dengan judul Komunikasi Efektif dalam Complain Handling bagi Aparat Desa Simoketawang dinyatakan efektif untuk meningkatkan keberdayaan pengetahuan peserta. Ditunjukkan dari hasil dari pre test dan post test yang dilakukan terdapat perbedaan antara sebelum diberikan pelatihan dan sesudah diberikan pelatihan. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi program keberlanjutan dalam mengembangkan sumber daya manusia terutama bagi aparat desa.

Kegiatan dari kelompok 8.1 juga menghasilkan beberapa luaran antara lain prosiding di seminar nasional, mahasiswa MBKM, pemberdayaan masyarakat, Buku Panduan, Hak Cipta-Buku Panduan, Publikasi media massa. Manfaat yang diterima para mitra sasaran berupa mitra terutama aparat desa mendapatkan peningkatan keberdayaan atau kualitas SDM mengenai pemahaman mengenai komunikasi efektif. 

 (Dokpri)
 (Dokpri)

Kepala Desa yang sekaligus menjadi peserta pada pelatihan yang telah dilakukan, mengucapkan terimakasih dan sangat tepat bila aparat desanya diberikan kegiatan semacam ini. Dengan adanya kegiatan ini Kepala Desa menuturkan bahwa kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran bagi aparat desa yang mungkin selama ini tidak disadari atau tidak dipahami terutama berkaitan dengan komunikasi efektif dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun