Menghindari sikap yang bisa menyakiti orang lain.
Pemberian subsidi dan bantuan kepada warga kurang mampu.
Membangun fasilitas umum yang dapat dinikmati semua lapisan masyarakat.
Namun sampai saat ini banyak sekali penyimpangan sila kelima terjadi seperti kemiskinan, deskriminasi atau perlakuan tidak adil karena hal tertentu. Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang di hadapi oleh seluruh pemerintahan yang ada di duni. Di Indonesia sendiri banyak sekali daerah-daerah miskin yang tidak diketahui oleh pemerintah. Dalam hal ini seharusnya pemerintah lebih gencar memberikan bantuan berupa pembangunan, pelayanan dan fasilitas seperti pendidikan, kesehatan, transportasi untuk mendukung penciptaan kegiatan ekonomi produktif bagi seluruh tingkatan masyarakat, terutama pada orang-orang penyandang disabilitas, lansia, dan yatim piatu.
Pancasila yang seharusnya menjadi ideologi negara Indonesia, tetapi pada kenyataannya pancasila hanya mengendap sebagai simbol dan belum mampu dimaknai hingga memberikan kesatuan dan persatuan bagi bangsa. Pemaknaan pancasila kerap dijadikan alat stabilisasi dan pelanggaran kekuasaan oleh orang yang memiliki kekuasaan. Alhasil Pancasila tidak pernah benar-benar menjadi falsafah negara sehingga terjadilah ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila muncul secara nyata. Seharusnya Warga negara Indonesia khususnya pemerintah dan orang-orang yang mempunyai kekuasaan sadar dan lebih bisa berdialog dalam hidup bersama melalui nila-nilai pancasila, selalu menghargai harkat dan martabat orang lain, tidak berbuat perbuatan tercela seperti menghina dan sebagainya, harkat dan martabat manusia juga harus dijunjung dengan cara yang adil dan beradab, saling mencintai sesama manusia, mengedepankan rasa kebangsaan bersama untuk persatuan dan kesatuan antara warga negara Indonesia yang akhirnya akan membawa kedamaian dan ketentraman antar sesama warga negara Indonesia.
Dari sinilah seharusnya kita sebagai generasi penerus bangsa memutus tindakan tercela berujung menyimpang untuk keberlangsungan kehidupan bermasyarakat yang harmonis dengan benar-benar mengamalkan nilai-nilai pancasila disetiap waktu, seperti:
1. Dalam dunia pendidikan: Kita dapat mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan.
2. Berdialog: Kita dapat belajar memahami dan membahas makna Pancasila dalam konteks modern.
3. Berkebudayaan: Dengan mengembangkan seni dan budaya yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
4. Kepemimpinan: Mengembangkan kepemimpinan yang berdasarkan hikmat kebijaksanaan.
5. Membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.