Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISMA

Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

UNISMA

MUBES ini di lakukan untuk mengevaluasi HIMIKOM dari satu tahun kebelakang, untuk menjadikan HIMIKOM lebih baik lagi Kedepannya. MUBES ini di laksanakan pada hari Jum’at, 23 Juni 2023. MUBES ini mengangkat tema “Meningkatkan Sinergi dan Mewujudkan Jiwa Perubahan Mahasiswa Ilmu Komunikasi”. MUBES ini juga akan di akhiri dengan pemilihan Ketua Baru HIMIKOM

Mubes Himikom Universitas Islam 45 Bekasi merupakan acara yang dinantikan oleh seluruh anggota organisasi. Acara ini bertujuan untuk membangun kesepahaman dan kekompakan antara pengurus yang lama dan yang baru, serta untuk memastikan kelangsungan organisasi ke depannya. Salah satu aspek yang menjadi fokus dalam mubes kali ini adalah meningkatkan sinergi di antara mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Dalam konteks ini, peningkatan sinergi menjadi penting karena sinergi berjalan peran penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan produktif seorang anggota organisasi. Dalam mubes ini, anggota Himikom diajak bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dan saling mendukung. Melalui bekerja sama dengan baik memungkinkan keterampilan dan pengetahuan satu sama lain saling melengkapi dan mengembangkan ide-ide inovatif untuk meningkatkan organisasi. Selain itu, Mubes juga menjadi peluang bagi manajemen lama menyampaikan laporan kegiatannya selama menjabat. Dalam laporan mereka dapat menggambarkan keberhasilan, tantangan, dll pembelajaran yang terpenuhi. Laporan ini juga menjadi tempat refleksi memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi di masa yang akan datang.

Selain itu, Mubes juga merupakan momen untuk menentukan AD/ART (anggaran). Dasar/aturan) organisasi. AD/ART adalah dasar hukumnya dan petunjuk pelaksanaan kegiatan organisasi. Dalam proses konfigurasi AD/ART memberikan kesempatan kepada anggota Himikom untuk memberikan umpan balik, saran dan ide untuk memastikan bahwa kebijakan organisasi diikuti. Mencerminkan semangat perubahan dan perkembangan yang diinginkan.

Tema konferensi tahun ini adalah “Meningkatkan Sinergi dan Menciptakan Semangat Perubahan”. Mahasiswa Ilmu Komunikasi”, yang menunjukkan dedikasi Universitas Islam Himikom 45 Bekasi mendorong anggotanya untuk berperan aktif dalam berkreasi perubahan positif di dalam dan di luar kampus. Mahasiswa komunikasi diharapkan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dapat memberikan kontribusi penting bagi masyarakat. 

Jadi Mubes Universitas Islam Himikom 45 Bekasi merupakan sentra rajut yang penting Sinergi antara mahasiswa ilmu komunikasi menggambarkan komitmen organisasi dalam membawa perubahan dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu di bidang komunikasi. Melalui Mubes, diharapkan mahasiswa ilmu komunikasi dapat menjadi agen perubahan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan di dunia komunikasi yang dinamis. Pendidikan tinggi adalah fase yang menawarkan kesempatan mengembangkan pemberdayaan diri, berinteraksi dengan komunitas yang beragam dan menyempurnakan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan nyata. 

Di antara berkat banyaknya jurusan yang ada, ilmu komunikasi menawarkan landasan yang kokoh Untuk yang ingin belajar dan menguasai keterampilan komunikasi secara efektif. Namun, belajar di kelas saja tidak cukup. Mahasiswa ilmu alam komunikasi juga harus meningkatkan sinergi antar manusia dan mewujudkan jiwa perubahan yang ditargetkan sehingga memiliki dampak terbaik pada masyarakat.

Langkah pertama adalah meningkatkan sinergi antar mahasiswa ilmu komunikasi penting untuk membangun lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif. 

Dalam konteks ini, kolaborasi berarti bekerja dengan yang lain untuk mencapai tujuan bersama. Pada awalnya mahasiswa dapat membentuk kelompok studi di mana mereka dapat berbagi pengetahuan, pengalaman dan pemahaman mereka pada berbagai mata kuliah ilmu komunikasi. Melalui pertukaran, mahasiswa dapat melengkapi dan memperkaya pengetahuan mereka, menciptakan perspektif berbeda yang mereka butuhkan untuk terlibat perubahan di dalam dan di luar kelas. 

Selain itu, mahasiswa dapat meningkatkan sinergi dengan mengadakan forum diskusi atau seminar yang diikuti oleh pembicara dan praktisi di bidang komunikasi. Pertemuan semacam itu memberi mahasiswa kesempatan untuk berinteraksi dengan pemikir dan komunikator yang lebih berpengalaman melalui mendengarkan berbagi pandangan mereka dan belajar dari pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan dunia nyata Forum semacam itu juga bisa menjadi forum mahasiswa bagikan ide, dan penemuannya sendiri, ciptakan suasana yang mendukung pertumbuhan kreativitas.

Selain membangun sinergi, mahasiswa ilmu komunikasi juga harus menciptakan jiwa perubahan terarah. Semangat perubahan terkait dengan kapasitas manusia untuk melihat dan memahami tantangan masyarakat dan berpartisipasi dalam memperbaiki kondisi yang ada melalui solusi inovatif dan efektif positif Mahasiswa komunikasi dapat mengembangkan semangat perubahan ini dengan berpartisipasi dalam proyek komunitas terkait industri studinya.

Kesimpulan, sinergi harus ditingkatkan dan semangat perubahan harus dipahami merupakan tugas penting bagi mahasiswa ilmu komunikasi. Melalui kerjasama dan berkolaborasi dengan orang-orang yang berpikiran sama dan berpartisipasi dalam proyek di komunitas yang relevan, mahasiswa dapat lebih mengembangkan keterampilan mereka. Informasi yang dibutuhkan untuk memajukan masyarakat secara maksimal. Selain itu, dengan mengembangkan semangat perubahan yang bertujuan, mahasiswa dapat mencapainya jadilah agen perubahan positif dalam dunia komunikasi yang berkembang.