Ayah dan Ibu itu adalah pahlawan dalam kehidupanku. Aku bisa berkembang, tumbuh dan berkembang seperti saat ini semua karena pengorbananya. Tanpa dia aku bukan siapa-siapa. Dia yang selalu memberikan kasih sayang dan selalu rela berkorban apapun demi kita. Mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhanku dan keluarga, menendang tulang kesana kemari, meminta yang dikerjakan mereka.
Dialah Ayah dan Ibu terhebat dan tercinta yang selama ini kami banggakan.
Aku terlahir dari keluarga sederhana. Ayah bekerja sebagai pegawai toko. Sementara ibuku seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari mengurus keluarga, memenuhi persyaratan sebagai ibu dan ibu bagi kami anak-anak.
Aku terlahir sebagai anak terakhir dari dua saudara.Â
Aku punya seorang kakak yang bernama rendika yang selalu menyayangi dan memberikan bantuan untuk keceriaan dan keharmonisan dalam keluarga ini dan juga menambah warna demi kehidupanku.
Keluargaku adalah hal yang paling berharga dalam hidupku. Mereka adalah orang-orang yang membuat hidupku menjadi lengkap dan lebih berarti.Â
Meskipun ditukar dengan uang yang jumlahnya tak terhingga, aku tetap tidak mau menukar mereka. Alasanya tentu karena mereka tak tergantikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!