Rencana Pemerintah RI melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuka kembali sekolah (tatap muka) pada Januari 2021, seperti yang diberitakan Kompas.com 24/11/2020, adalah pilihan yang sangat berat. Ya berat karena sampai menjelang akhir November 2020, kepastian tersedianya vaksin pencegah corona belum juga jelas. sementara penambahan jumlah kasusu positif terinfeksi corona terus meningkat, paling tidak tercatat dalam dua hari (saat tulisan ini dibuat) yaitu Jumat 27/11/2020 ada 5.828 kasusdan Sabtu 28/11/2020 ada 5.418 kasus positif di Indonesia.Â
Sebagai pendidik dan sebagai orang tua, saya pribadi masih sangat prihatin kalau pemerintah tetap membuka sekolah tatap muka pada Januari 2021, sekalipun dengan penerapan protokol kesehatan di sekolah dan pemberlakuan (pembatasan) jumlah peserta didik yang hadir.Â
Dasar kekuatiran saya sebagai pendidik dan orang tua adalah, tidak adanya jaminan yang jelas bagi anak-anak (peserta didik) dalam perjalanan dari rumah ke sekolah dan dari sekolah ke rumah. Tidak ada jaminan bahwa selama dalam perjalanan pergi dan pulang sekolah anak-anak akan menjaga jarak dan tidak berkerumun dengan teman-teman mereka.Â
Selama siswa berada dalam lingkungan sekolah memang ada jaminan bahwa mereka akan diawasi oleh para guru dan tenaga kependidikan lainnya. Mereka akan diawasi untuk tetap menjaga jarak dalam ruang kelas dan saat istirahat dan juga di masing-masing sekolah tersedia tempat-tempat mencuci tangan, ada himbauan untuk tetap memakai masker dan tidak bersentuhan.Â
Tetapi pada saat mereka telah keluar dari lingkungan sekolah, saya berpikir bahwa tidak jaminan anak-anak masih akan mempertahankan diri untuk tidak berkerumun, apalagi dalam sekian bulan mereka tidak berinteraksi secara fisik, dan bukan tidak mungkin ketika mereka bertemu, akan ada sebagian besar anak yang tanpa sadar akan bersentuhan secara fisik dengan teman-teman mereka.Â
Dalam kondisi serba belum pasti ini, kita semua warga bangsa dan warga bumi ini dituntut untuk terus waspada dan terus berupaya bersama mengatai kondisi sulit di tengah pandemi covid-19 ini.Â
Tuhan menolong dan menyertai semua.
Salam Sehat selalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H