Mohon tunggu...
Nades Medan (Pong Olin)
Nades Medan (Pong Olin) Mohon Tunggu... Guru - Melihat dunia dengan genggaman teknologi

Belajar berbagi dengan sesama tanpa memandang latar belakang. Pernah menjadi wartawan harian lokal, tapi karena tidak bisa seide dengan pemred yang otoriter, aku keluar dan kembali menekuni profesi sebagai pendidik, kembali mengabdikan ilmu pengetahuan sesuai latar belakang pendidikan profesi yang aku dapat selama delapan semester di bangku kuliah. Aku ayah dua orang putri dan suami dari seorang perempuan berdarah Manado dan Toraja, Jean seorang perempuan tangguh yang 50% Toraja dan 50% Manado

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pancasila..... Mana Saktimu?

1 Oktober 2012   10:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bendera Merah Putih.....
Kau berkibar, tapi......
Kibar merahmu tak lagi berani
Kibar putihmu tah lagi suci
Bendera Merah Putih....,
Kini kau formal belaka


N K R I .....
Kupertanyakan keutuhanmu
Kupertanyakan kesatuanmu
Kau hanya gaung aparat yang bangkang
Kau hanya pemanis di waktu kampanye
Keutuhan dan kesatuanmu hanya pemanis bibir

Pancasila.....
Mana saktimu ?
Mana perilaku keTuhananmu ?
Mana keadilan dan kemanusiaanmu ?
Mana persatuan anak bangsamu ?
Mana hikmat kebijaksanaanmu ?
Mana keadilan dan sosial baktimu ?

Parepare, 1 Oktober 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun